PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Saham AS dibuka lebih rendah pada Selasa malam karena IBM
menyeret turun Dow dan S & P 500, sehari setelah melaporkan hasil
yang mengecewakan.
Rabu, 21 Oktober 2015
WTI Turun, Brent Naik Tipis
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga minyak AS jatuh pada Selasa, karena para pedagang menunggu
laporan pemerintah AS hari berikutnya tentang persediaan komersial yang
memperkirakan peningkatan yang akan menambah pasokan global. Patokan AS,
minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk
pengiriman November, turun 34 sen menjadi $45,55 per barel dibandingkan
dengan penutupan Senin. Kontrak berjangka November berakhir pada Selasa
kemaren. Sementara itu, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman
Desember, patokan global, naik tipis 10 sen menjadi ditutup pada 48,71
per barel di perdagangan London.
Selasa, 20 Oktober 2015
Tancap Gas! Indosat Langsung Geber 4G Serentak
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Indosat tak mau berlama-lama mengomersialisasikan layanan 4G begitu
refarming di 1.800 MHz usai akhir November 2015 nanti. Operator seluler
milik Ooredoo ini akan langsung tancap gas serentak di sejumlah kota.
Harga Minyak Anjlok
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Minyak mentah berjangka berada di bawah tekanan pada Senin
malam setelah munculnya laporan yang menunjukkan bahwa ekonomi Tiongkok
tumbuh pada kecepatan yang paling lambat sejak 2009 pada kuartal ketiga
dan hal ini menguatkan alasan mengapa permintaan energi melemah.
Bursa Saham AS Dibuka Rendah
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA -Saham AS dibuka lebih rendah pada Senin malam setelah hasil yang lemah dari saham Morgan Stanley dan Halliburton.
Senin, 19 Oktober 2015
Herrera ingin United tunjukkan jati diri Juara Premier League
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Ander Herrera percaya Manchester United bisa membuktikan bahwa mereka
layak memenangkan Premier League, dengan terus tampil bagus bulan ini.
Dollar Berakhir Menguat Hari Jumat
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Dolar secara luas bergerak lebih tinggi pada hari Jumat dan euro
melemah di tengah ekspektasi bahwa Federal Reserve mungkin masih akan
menaikkan suku bunga tahun ini, sementara itu Bank Sentral Eropa masih
membuka peluang untuk meningkatkan program pelonggaran
kuantitatif. Indeks dolar AS, naik 0,33% ke 94,76, pulih dari titik
terendah tujuh minggu Rabu. Namun secara mingguan, Indeks masih berakhir
turun 0,31%, penurunan mingguan ketiga secara berturut-turut.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)