Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Kamis, 17 Juli 2025

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Dolar AS Melemah, Beri Angin Segar pada Harga Emas Berjangka

HARGA EMAS HARI INI - Pelemahan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) secara signifikan memberikan dorongan kuat bagi harga emas berjangka pada sesi perdagangan hari ini. Indeks dolar AS anjlok ke level terendah dalam beberapa bulan terakhir, setelah data ekonomi terbaru mengindikasikan kemungkinan The Federal Reserve akan menunda kenaikan suku bunga lebih lanjut, atau bahkan mulai mempertimbangkan pemangkasan suku bunga di masa depan. Emas, yang dihargai dalam dolar AS, menjadi lebih murah bagi pembeli yang memegang mata uang lain ketika dolar melemah, sehingga meningkatkan daya tariknya dan memicu kenaikan permintaan.

Korelasi terbalik antara dolar AS dan emas telah menjadi pola yang konsisten di pasar keuangan. Ketika dolar melemah, emas cenderung menguat, dan sebaliknya. Situasi ini diperparah dengan kekhawatiran terhadap prospek pertumbuhan ekonomi AS yang mulai melambat, ditambah dengan tekanan inflasi yang masih membayangi. Investor beralih dari aset berdenominasi dolar ke aset alternatif seperti emas untuk melindungi nilai aset mereka dari depresiasi mata uang. Spekulasi mengenai perubahan arah kebijakan moneter The Fed menjadi pendorong utama pelemahan dolar.

Para pelaku pasar kini menaruh perhatian besar pada data ekonomi AS yang akan dirilis dalam beberapa waktu ke depan, terutama laporan inflasi dan data ketenagakerjaan. Data-data ini akan memberikan gambaran lebih jelas mengenai langkah The Fed selanjutnya, yang pada gilirannya akan sangat mempengaruhi pergerakan dolar dan harga emas. Jika data menunjukkan pelemahan ekonomi lebih lanjut, ekspektasi pemangkasan suku bunga akan semakin menguat, yang akan menjadi katalis positif bagi emas.

Meskipun demikian, ada potensi bagi dolar AS untuk pulih jika terjadi perubahan tak terduga dalam sentimen pasar atau kebijakan The Fed. Oleh karena itu, para investor emas berjangka disarankan untuk tetap waspada dan memantau perkembangan makroekonomi dengan cermat. Manajemen risiko yang baik akan sangat penting untuk menghadapi volatilitas yang mungkin timbul dari fluktuasi nilai tukar mata uang - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG

sumber : newsmaker.id

 

Tidak ada komentar :

Posting Komentar