Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Rabu, 30 Juli 2025

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Federal Reserve Isyaratkan Pemotongan Suku Bunga, Emas Berjangka Melonjak

 

HARGA EMAS HARI INI - Spekulasi mengenai pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve Amerika Serikat semakin menguat setelah pernyataan terbaru dari beberapa pejabat tinggi bank sentral mengindikasikan kesiapan untuk bertindak jika kondisi ekonomi memburuk. Pernyataan ini segera memicu kenaikan signifikan pada harga emas berjangka, karena suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas. Investor kini menanti dengan cemas rilis data ekonomi penting yang dapat menjadi pemicu bagi keputusan The Fed selanjutnya.

Sentimen pasar juga didukung oleh rilis data inflasi yang relatif rendah, memberikan ruang bagi The Fed untuk melonggarkan kebijakan moneternya tanpa khawatir memicu tekanan harga yang berlebihan. Kondisi ini menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kenaikan harga emas, mengingat sejarahnya sebagai lindung nilai terhadap inflasi, meskipun dalam konteks saat ini justru spekulasi disinflasi atau deflasi yang menjadi pendorong utama. Ketidakpastian mengenai prospek pertumbuhan ekonomi global juga mendorong investor untuk mencari keamanan dalam bentuk logam mulia.

Para analis memperkirakan bahwa jika The Fed benar-benar memotong suku bunga dalam waktu dekat, emas berjangka dapat mencapai level harga yang belum pernah terlihat dalam beberapa tahun terakhir. Namun, risiko tetap ada, terutama jika data ekonomi tiba-tiba menunjukkan pemulihan yang kuat atau jika bank sentral lain mengambil sikap yang lebih hawkish. Volatilitas pasar obligasi juga perlu diperhatikan, karena pergerakan imbal hasil obligasi dapat mempengaruhi daya tarik relatif emas.

PT Rifan Financindo Bandung memprediksi bahwa minat terhadap emas berjangka akan tetap tinggi selama prospek pemotongan suku bunga masih menjadi fokus utama. Perusahaan ini menyarankan klien untuk memperhatikan sinyal dari bank sentral dan indikator makroekonomi untuk mengidentifikasi peluang trading yang optimal. Edukasi pasar dan analisis mendalam menjadi kunci untuk menavigasi pasar emas berjangka yang dinamis ini - PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG

sumber : newsmaker.id

Tidak ada komentar :

Posting Komentar