HARGA EMAS HARI INI - Pasar emas berjangka menunjukkan sentimen yang menguat, didorong oleh kekhawatiran yang terus-menerus terhadap inflasi global yang membandel. Data inflasi terbaru dari berbagai negara, termasuk di Zona Euro dan Inggris, menunjukkan angka yang masih jauh di atas target bank sentral, memicu spekulasi bahwa kebijakan moneter ketat mungkin akan berlanjut lebih lama dari perkiraan semula. Kondisi ini membuat emas, yang secara historis dianggap sebagai penyimpan nilai yang stabil, semakin menarik bagi investor yang mencari perlindungan dari erosi daya beli mata uang. Ekspektasi kenaikan harga komoditas energi dan pangan juga turut memicu kenaikan ekspektasi inflasi, mendukung tren positif pada harga emas.
Analis pasar mencatat bahwa ada peningkatan minat beli dari investor institusional, yang mengalihkan sebagian portofolio mereka ke aset-aset safe-haven seperti emas. Selain itu, permintaan fisik emas dari negara-negara konsumen utama seperti India dan Tiongkok juga menunjukkan peningkatan, terutama menjelang musim festival. Hal ini memberikan dukungan kuat terhadap harga emas di pasar global. Laporan mingguan dari Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) menunjukkan posisi net long pada emas berjangka oleh manajer uang telah meningkat, mengindikasikan optimisme terhadap prospek harga emas dalam jangka pendek.
Namun, ada beberapa faktor yang dapat membatasi kenaikan harga emas. Kebijakan bank sentral yang agresif dalam menaikkan suku bunga dapat meningkatkan biaya peluang memegang emas, yang tidak menawarkan imbal hasil. Selain itu, jika data inflasi mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan yang signifikan dan bank sentral mengisyaratkan pelonggaran kebijakan, daya tarik emas mungkin akan berkurang. Fluktuasi nilai tukar dolar AS juga akan memainkan peran penting, di mana dolar yang kuat dapat menekan harga emas.
Para pelaku pasar disarankan untuk memperhatikan laporan-laporan ekonomi yang akan datang, terutama yang berkaitan dengan indeks harga konsumen dan keputusan suku bunga. Perkembangan geopolitik juga akan tetap menjadi penentu utama pergerakan harga emas. Secara keseluruhan, prospek emas berjangka tampaknya masih cerah selama kekhawatiran inflasi dan ketidakpastian ekonomi global masih mendominasi narasi pasar - RIFAN FINANCINDO BANDUNG
sumber : newsmaker.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar