Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Jumat, 09 Juni 2023

Rifan Financindo Berjangka - Citi Commerzbank Tetap Bullish Untuk Emas Jangka Menengah Hingga Panjang

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Jeda kenaikan suku bunga Federal Reserve minggu depan bisa menjadi salah satu alasan tetap bullish untuk emas kendati logam kuning ini masih menurun saat ini, analis di Citigroup dan Commerzbank menyampaikan hari Kamis.

Emas diperkirakan akan mencapai rata-rata $1.965/oz dalam waktu dekat, analis Citigroup mengatakan mereka berubah menjadi netral untuk logam kuning dari target sebelumnya di $1.915-$2.100. Meski begitu, "legs bullish baru" dapat muncul dalam jangka menengah, tambah analis.

Commerzbank mengatakan asumsinya adalah bahwa the Fed tidak akan menaikkan suku bunga lebih lanjut setelah jeda, untuk menghindari pengetatan kondisi kredit yang berlebihan. "Jika para ahli kami benar, harga emas akan naik dalam beberapa bulan mendatang," jelas Commerzbank yang mempertahankan perkiraan $2.000 dan $2.050 untuk kuartal ketiga dan keempat, masing-masing.

Emas berjangka di Comex New York berakhir di $1.980,00/oz, naik 1,07% pada perdagangan Kamis kemarin. Untuk minggu ini, harga emas naik 0,53%.

Harga emas spot, yang mencerminkan perdagangan fisik emas dan lebih banyak diikuti daripada emas berjangka oleh beberapa trader, berada di $1.965,43, ditutup naik 1,07% pada Kamis. Untuk minggu ini, emas spot naik hampir 1%, menambah penutupan yang hampir flat pada minggu lalu.

Ekspektasi jeda suku bunga The Fed telah meningkat meskipun klaim pengangguran mingguan meningkat di antara orang Amerika.

Menurut Alat Pemantau Suku Bunga Fed Investing.com, ada 73,7% peluang bahwa bank sentral akan mundur dari kenaikan suku bunga saat para pengambil kebijakannya bertemu pada 14 Juni.

Untuk memerangi inflasi, the Fed telah menaikkan suku bunga sebesar 500 basis poin, atau 5%, selama 16 bulan terakhir, sehingga mencapai puncaknya sebesar 525 basis poin, atau 5,25%.

Ed Moya, analis di platform perdagangan online ONDA, mengatakan penurunan emas dalam beberapa minggu terakhir disebabkan oleh kurangnya keyakinan terhadap perekonomian yang tidak membantu keseimbangan pasar.

Trader emas kini memperhatikan data inflasi berikutnya yang akan dirilis hari Selasa dari laporan Indeks Harga Konsumen AS untuk bulan Mei, kata Moya.

IHK mencapai level tertinggi 40 tahun pada Juni 2022, meningkat dengan tingkat tahunan sebesar 9,1%. Sejak itu, pertumbuhannya melambat, hanya tumbuh 4,9% per tahun pada bulan April, alami ekspansi paling lambat sejak Oktober 2021. Sementara itu, indikator harga favorit Fed, Pengeluaran Konsumsi Pribadi, atau PCE, indeks tumbuh 4,4% pada bulan April. Namun, baik IHK dan PCE masih tumbuh dua kali lipat lebih dari target inflasi Fed sebesar 2% per tahun.

Secara teknikal, emas dapat mencapai level tertinggi di $1.990 dan seterusnya bahkan jika emas kembali menuju level pertengahan $1.900, kata Sunil Kumar Dixit, kepala strategi di SKCharting.com - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing.com

Tidak ada komentar :

Posting Komentar