Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Senin, 19 Oktober 2020

PT Rifan - Mau Trump Atau Biden Yang Menang Pilpres, Emas Bakal Melesat


PT RIFAN BANDUNG - Pekan lalu harga emas dunia di arena pasar spot ditutup terkoreksi 1,6%. Awal pekan ini, harga emas mulai menunjukkan sinyal penguatan dan kembali ke level US$ 1.900/troy ons. 

Sejak Oktober harga emas cenderung mondar-mandir di level resisten kuat US$ 1.900/troy ons. Harga emas sempat menyentuh level tertinggi di bulan ini di US$ 1.929,43/troy ons pada 9 Oktober lalu.

Level tersebut dapat tercapai karena dolar AS yang ambles. Emas dan dolar bergerak berlawanan arah atau memiliki korelasi negatif yang kuat. Ketika indeks dolar yang mencerminkan kekuatan dolar AS terhadap mata uang lain naik, harga emas cenderung tertekan.

Penguatan dolar AS tak terlepas dari kabar negosiasi seputar paket stimulus ekonomi AS yang mandek. Kemungkinan besar RUU paket stimulus Covid-19 lanjutan tak akan disahkan sebelum pemilu AS selesai.

Baik Donald Trump selaku presiden, Partai Demokrat maupun Partai Republik belum sepakat soal besaran nilai stimulus yang diberikan. Ini menjadi sentimen negatif bagi emas. Lagipula kenaikan harga emas sampai 25% sepanjang tahun ini diakibatkan oleh masifnya stimulus fiskal dan moneter secara global.

Besarnya stimulus yang digelontorkan membuat depresiasi nilai tukar terutama dolar AS. Ekspektasi inflasi yang tinggi di masa mendatang juga meningkat. Investor berlari dan mencari suaka dengan memasukkan emas ke dalam portofolio investasinya sehingga turut mengerek harganya.

Harga emas naik 0,15%. Pada 09.10 WIB harga logam kuning tersebut naik ke level US$ 1.901,76/troy ons, perhelatan akbar pemilu AS empat tahun sekali tinggal sebentar lagi. Pasar keuangan mulai mencermati betul dinamika politik dan ekonomi jelang momen penentuan siapa yang akan menjadi pemimpin bagi Negeri Paman Sam.

T.D. Securities mengeluarkan laporan yang menyatakan bahwa emas bersifat "agnostik" bagi siapa pun yang memenangkan pemilihan. Namun, kemenangan pihak Demokrat diperkirakan akan memicu terjadinya reli emas besar-besaran, mengutip Kitco News.

Laporan lain juga mengungkapkan hal yang sama. Adalah Standard Chartered yang menyebut jika Joe Biden menang, kecenderungan Demokrat untuk 'menghamburkan' uang lebih banyak berpotensi besar membuat dolar AS ambles dan harga emas terapresiasi. 

Untuk akhir tahun ini, target harga emas dipatok kembali ke US$ 2.000/troy ons. Sementara untuk tahun 2021, harga logam kuning tersebut berpotensi menguat lebih lanjut ke level US$ 2.100/troy ons - PT RIFAN

Sumber : cnbcindonesia.com

Tidak ada komentar :

Posting Komentar