PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas naik pada Rabu pagi di tengah ketidakpastian belum tercapainya kesepakatan stimulus fiskal lanjutan antara pihak eksekutif dan legislatif di Amerika Serikat.
Harga emas naik 0,27% di $ 1.899,75 per ons menurut data Investing.com pukul 10.54 WIB dan XAU / USD juga menguat 0,29% di $ 1.896,63. Adapun indeks dolar AS turun tipis 0,01% di 93,523.
Di Indonesia, harga emas Antam (JK: ANTM ) kembali turun Rp8.000 dari Rp1.015.000 pada hari Selasa menjadi Rp1.007.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.10 WIB.
Mengutip laporan yang dilansir Reuters Rabu pagi, harapan tercapainya paket bantuan virus di AS menghadapi hambatan baru Ketua DPR AS Nancy Pelosi menolak proposal ajuan anggaran dana dari Gedung Putih senilai $ 1,8 triliun, dengan mengatakan itu "jauh dari apa yang dibutuhkan untuk menghadapi pandemi dan resesi yang dalam ini. "
Para pemimpin keuangan global pada Selasa mengatakan sejauh ini ekonomi dunia telah lolos dari keruntuhan yang dipicu oleh pandemi virus, tetapi juga bahwa kegagalan untuk mengendalikan pandemi, mempertahankan stimulus, dan hutang yang kian bertambah di negara-negara miskin yang dapat menghancurkan rapuh.
Harapan untuk vaksin COVID-19 surut setelah Johnson & Johnson dan Eli Lilly (NYSE: LLY ) dan Co uji coba vaksin - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Sumber : investing.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar