Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Kamis, 09 November 2017

PT RIFAN FINANCINDO Indeks Saham Wall Street Berakhir dalam Rekor Kembali; Naik 20% Lebih Sejak Trump Terpilih


PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Indeks saham utama di Wall Street berakhir dengan naik sedikit dan mencatat kembali rekor tertinggi penutupan pada Kamis subuh WIB. Dow Jones industrial average naik 6,13 poin ditutup pada 23.563,36, dengan Wal-Mart dan Merck sebagai saham berkinerja terbaik dalam indeks. Wal-Mart dan Merck masing-masing naik 1,5 persen dan 1,8 persen (9/11).

S&P 500 ditutup 0,1 persen lebih tinggi di 2.594,38, dengan konsumen sebagai sektor berkinerja terbaik. Nasdaq Composit naik 0,3 persen di level 6.789,12.

Wall Street juga melihat ke belakang kembali sejak pemilihan Presiden Donald Trump, yang terjadi tepat satu tahun yang lalu. Sejak pemilihannya, indeks saham utama telah naik lebih dari 20 persen. Kemenangan pemilu Trump membawa serta harapan reformasi perpajakan, yang mengangkat sentimen investor.

Beberapa sektor saham berkinerja terbaik sejak 8 November 2016 mencakup aerospace dan pertahanan dan teknologi, yang keduanya naik sekitar 40 persen dalam rentang waktu tersebut, demikian dilansir dari CNBC (9/11).

Rally bursa juga ditandai oleh volatilitas yang sangat rendah. Pekan lalu, indeks Volatilitas CBOE (Vix) turun di bawah level 9 untuk ketiga kalinya.

“Meskipun pada saat itu tidak ada yang percaya, namun 12 bulan sejak Hari Pemilihan menjadi yang paling tidak volatile untuk pasar ekuitas,” kata senior market strategist di LPL Financial, dalam sebuah catatan. “Tanpa menyebut kenaikan solid 21%-nya, Indeks S&P 500 yang terus menanjak telah membuat ‘sapi-sapi’ itu tersenyum.”

S&P 500 juga melihat rally terlamanya dalam beberapa dasawarsa, dengan tanpa penurunan 3 atau 5 persen.

Bagaimanapun, pasar yang kuat sejak pemilihan presiden juga bertepatan dengan membaiknya kondisi ekonomi global, menurut chairman dan CEO Marketfield Asset Management. “Itu adalah satu alasan utama mengapa saham telah rally begitu banyak,” katanya. “Saya tidak menyangkal bahwa pemilihan tersebut berdampak pada sentimen, tapi ini benar-benar sebuah cerita tentang kekuatan ekonomi global,” tambahnya.

Untuk minggu ini, tiga indeks utama berada di jalur kenaikan moderat dengan musim pelaporan pendapatan perusahaan mereda.

sumber : vibiznews.com

Baca Juga :

Tidak ada komentar :

Posting Komentar