Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Rabu, 24 Agustus 2016

Harga Berpotensi Terus Naik, Perhiasan Emas Banyak Dilebur


PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Spekulasi bahwa pernyataan Janet Yellen pada akhir pekan ini justru untuk meredakan pergunjingan mengenai kenaikan suku bunga diakhir tahun, membuat harga emas berbalik naik. Untuk pertama kalinya dalam tiga hari terakhir ini harga emas naik kembali.


Pasar menunggu pernyataan Janet Yellen dalam pertemuan para bankir di Jackson Hole pada akhir pekan ini. Disisi lain, data ekonomi AS akan menjadi pijakan penting pergerakan harga emas minggu ini. Emas memang telah siap diri untuk mengantisipasi jeleknya data ekonomi AS pada pekan ini dan kemungkinan pernyataan-pernyataan yang bernada melunak atas rencana kenaikan suku bunga Bank Sentral AS. Oleh sebab itu, harga emas masih bertahan diatas $1.350 per troy ons. Meredanya spekulasi ini menjadi peluang harga emas naik, dimana Dolar AS terdepresiasi atas sejumlah mata uang besar lainnya. Alhasil, investor melirik kembali emas sebagai tujuan investasi untuk pengamanan aset.

Harga emas pada perdagangan berjangka di hari Selasa (23/08) ditutup naik sebesar 0,2 persen untuk kontrak pengiriman bulan Desember pada harga $1.346,10 per ons. Pada dua hari perdagangan sebelumnya, harga emas menurun 1%. Sepanjang tahun ini, harga emas telah naik 27%. Kenaikan ini didorong dengan sikap The Federal Reserve yang menahan diri untuk tidak menaikkan suku bunga.

Harga emas mendapat tekanan pada perdagangan hari Senin paska pernyataan yang bernada memperkuat kemungkinan naiknya suku bunga oleh Wakil Gubernur Bank Sentral AS, Stanley Fischer pada hari Minggu di Colorado, AS. Sebelumnya, Gubernur Bank Sentral AS wilayah San Fransisco, John William serta Gubernur Bank Sentral Wilayah New York William Dudley membuat pernyataan yang mengisyaratkan dalam pertemuan reguler The Federal Reserve dibulan September akan membahas kenaikan suku bunga.

Sementara itu, nilai ekspor emas Swiss meningkat sebesar 13% menjadi 192 ton pada bulan Juli kemarin. Ini merupakan ekspor tertinggi dalam sebulan semenjak bulan Desember, demikian menurut data yang dilansir oleh Swiss Federal Customs Administration. Ekspor emas Cina juga melonjak sebesar 22%  menjadi 22,5 ton, sementara pengiriman emas ke India sendiri turun 21% menjadi hanya 16,2 ton, menurut data yang dilansir oleh Bloomberg.

Pada toko-toko perhiasan emas, dijumpai konsumen yang menjual perhiasan-perhiasan emas mereka ditengah kenaikan harga saat ini. Hampir semua penambang emas saat ini menahan diri, untuk memenuhi permintaan emas, mereka lebih banyak melebur perhiasan-perhiasan emas termasuk emas-emas yang dipergunakan dari papan-papan perlengkapan elektronik. Harga emas memainkan peran penting dalam industri pengolahan daur ulang emas seperti saat ini.

Saat harga emas anjlok hingga 45% dari harga puncaknya ditahun 2011, peleburan emas mengalami penurunan drastis pula. Menurut data World Gold Council, mencapai titik terendah dalam delapan tahun pada 2015 silam. Kondisi ini berubah disemester pertama tahun ini. Peleburan emas mengalami kenaikan terlebih pada bulan Juli kemarin harga emas mencapai puncak di $1.375,34 per ons. Catatan harga emas ini sekaligus memecahkan rekor kenaikan tertinggi selama satu semester sejak 1974.

Naiknya harga emas ditahun ini membuat kenaikan penjualan perhiasan emas dan remah-remah emas untuk didaur ulang. Selama satu semester pertama di tahun ini, daur ulang emas meningkat sebesar 10% dibandingkan periode yang sama  ditahun lalu, demikian menurut World Gold Council. Kenaikan angka daur ulang emas ini akan menjadi catatan dimana pertama kalinya dalam setahun terjadi peningkatan sejak 2009. Memang naiknya harga emas ditahun ini mengejutkan dan membuat para pemilik perhiasan yang merasakan perhiasan mereka sudah terlalu kuno desainnya, atau tidak lagi menginginkan untuk menyimpannya, akhirnya menjual ke pedagang. Bersama dengan koin emas dan remah-remah emas lainnya, akhirnya didaur ulang kembali.

Lebih dari sepertiga suplai emas batangan dunia lazimnya berasal dari daur ulang emas ini. Memang pembelian perhiasan-perhiasan emas dari tempat gadai oleh perusahaan-perusahaan emas mengalami penurunan dalam tiga tahun terakhir ini. Namun kini nampaknya telah mengalami perubahan dengan proyeksi harga emas yang menjanjikan ditahun ini. Diperkirakan akan terjadi lonjakan harga emas yang paling besar semenjak 2010. Masyarakat yang enggan berlama-lama menyimpan emasnya, sudah banyak yang menjual perhiasannya. Para pendaur ulang emas ini akan meningkatkan kapasitas produksinya dan pedagang emas pun juga melihat, bagaimana perubahan pasar ini terjadi.

sumber : financeroll.co.id

Tidak ada komentar :

Posting Komentar