Dollar Ditutup Kinclong

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Dolar menguat pada sesi hari Senin terhadap sekeranjang mata uang rivalnya karena yuan China terpantau stabil. Hal ini memadamkan kekhawatiran bahwa pelemahan yuan akan mendorong negara-negara lain untuk mendevaluasi mata uang mereka, yang kemudian berpotensi menunda kenaikan suku bunga oleh pembuat kebijakan Federal Reserve. Indeks dolar, ICE US, naik 0,3% ke level 96,8210. 

 

EURUSD turun 0,3% ke level $ 1,1078 dalam perdagangan terakhir hari Senin. USDJPY menumpahkan 0,1% dari level akhir Jumat sore, diperdagangkan pada level 124,39 ¥ terhadap dolar karena pelaku pasar mengabaikan kontraksi perekonomian Jepang selama kuartal kedua. GBPUSD menumpahkan 0,2% dan diperdagangkan pada level $ 1,5616. CADUSD tertekan 0,1222% dan krone Norwegia menguat tipis 0,0231% , bangkit kembali dari posisi terendah yang diraih awal sesi.

Jika yuan melemah maka akan memicu kekhawatiran bahwa negara-negara lain di kawasan lain, baik yang melakukan ekspor ke Tiongkok atau yang bersaing dengan yuan untuk mendapatkan pelanggan di pasar ekspor global, akan menlakukan devaluasi kompetitif mata uang mereka. Ini tentu akan melemahkan dolar.

sumber : financeroll.co.id