Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Rabu, 27 Mei 2015

AUDUSD Coba Bangkit di Sesi Pagi

http://financeroll.co.id/wp-content/uploads/Australia-dolar-wage20.jpgRifan Financindo Berjangka – Pergerakan pasar mata uang di hari Rabu(27/5), Aussie dollar terlihat alami kenaikan terhadap greenback menjelang dirilisnya serangkaian laporan ekonomi Australia pada pagi ini.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, AUDUSD menguat 0.11% di level 0.7744 dimana pasangan ini telah terlihat bergerak menyentuh level 0.7727 untuk sesi terendah harian dan level 0.7744 untuk sesi tertinggi harian.
Dollar Australia pada pagi ini terlihat mencoba bangkit untuk alami kenaikan setelah mengalami penurunan di sesi sebelumnya, ketika permintaan greenback secara meluas terus meningkat.
Salah satu faktor yang mendorong greenback alami penguatan telah dipicu oleh pernyataan Janet Yellen pada hari Jumat lalu yang mengatakan bahwa kenaikan suku bunga oleh bank sentral masih bisa terjadi hingga akhir tahun 2015 ini, jika ekonomi Amerika terus melanjutkan peningkatan.
Sedangkan di sesi sebelumnya, serangkaian laporan ekonomi AS juga mendorong menguatnya greenback sehingga menekan Aussie dollar terpuruk.
Sementara itu, para pelaku pasar nantinya akan dihadapkan dengan serangkaian laporan ekonomi dari wilayah Australia. Jika laporan tersebut memperlihatkan tanda-tanda peningkatan aktifitas ekonomi Australia, maka Aussie dollar berpeluang untuk lanjutkan kenaikan terhadap greenback. Namun sebaliknya, apabila ekonomi Australia memperlihatkan tanda-tanda pelemahan maka Aussie dollar berpotensi mengalami penurunan kembali.


Sumber : Financeroll

Tidak ada komentar :

Posting Komentar