Harga Live: Emas (XAUUSD) | Hang Seng | Nikkei 225 | Brent Oil (BCOUSD)

Selasa, 23 Desember 2025

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Peran Bank Sentral Global dalam Akumulasi Cadangan Emas


HARGA EMAS HARI INI - Tren de-dolarisasi yang dilakukan oleh banyak bank sentral di seluruh dunia, terutama di negara-negara berkembang seperti Tiongkok, India, dan Turki, telah menjadi pendorong utama permintaan emas fisik dalam beberapa tahun terakhir. Bank sentral membeli emas untuk mendiversifikasi cadangan devisa mereka dan mengurangi ketergantungan pada Dolar AS.

Akumulasi emas oleh bank sentral memberikan dukungan harga yang kuat di pasar berjangka. Ketika bank-bank besar ini terus menambah cadangan mereka, hal tersebut mengirimkan sinyal kepercayaan terhadap nilai jangka panjang emas sebagai aset penyimpan nilai. Permintaan institusional berskala besar ini sering kali bertindak sebagai dasar yang mencegah harga jatuh terlalu dalam saat terjadi aksi jual spekulatif.

Laporan kuartalan dari World Gold Council mengenai pembelian bank sentral sering menjadi rujukan penting bagi analis. Peningkatan cadangan emas negara secara konsisten menunjukkan pergeseran struktural dalam lanskap keuangan global yang mendukung prospek bullish bagi emas berjangka dalam jangka panjang. RIFAN FINANCINDO BANDUNG

sumber : newsmaker.id

Senin, 22 Desember 2025

PT RIFAN BANDUNG - Kilau Emas Redup Akibat Kenaikan Imbal Hasil Obligasi Tenor 10 Tahun AS


HARGA EMAS HARI INI - Harga emas berjangka mengalami penurunan menyusul lonjakan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun ke level tertinggi dalam beberapa bulan. Kenaikan yield obligasi ini membuat aset berbasis bunga menjadi jauh lebih menarik bagi investor institusional dibandingkan emas yang tidak memberikan dividen atau bunga. Dolar AS yang turut menguat seiring kenaikan yield ini menambah tekanan bagi harga emas di pasar internasional.

Pasar bereaksi terhadap prospek ekonomi AS yang tetap tangguh meskipun suku bunga berada di level restriktif. Hal ini mengurangi spekulasi akan adanya pemotongan suku bunga darurat, yang secara tradisional merupakan pendorong utama harga emas.

Meskipun emas sedang tertekan, permintaan fisik dari sektor perhiasan di pasar negara berkembang tetap stabil, memberikan dukungan psikologis agar harga tidak jatuh terlalu dalam. Pembelian oleh bank sentral juga masih terus berlangsung meskipun dengan volume yang lebih kecil.

Masa depan harga emas berjangka akan sangat bergantung pada data inflasi produsen yang akan dirilis pekan depan. Jika inflasi tetap terkendali, tekanan pada yield obligasi mungkin mereda, yang pada akhirnya memberikan ruang bagi emas untuk bernapas kembali. - PT RIFAN BANDUNG

sumber : newsmaker.id

Jumat, 19 Desember 2025

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Kekuatan Dolar AS Pasca Data Ekonomi Kuat Menghambat Emas


HARGA EMAS HARI INI - Harga emas berjangka bergerak stagnan cenderung melemah pada perdagangan hari ini, terhambat oleh penguatan berkelanjutan dari dolar Amerika Serikat (AS) menyusul rilis data ekonomi AS yang menunjukkan kinerja yang kuat. Data yang solid ini memperkuat ekspektasi kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) yang ketat. Kekuatan dolar membuat emas, yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut, menjadi lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain.

Selain faktor mata uang, sentimen pasar yang cenderung optimistis juga menekan emas. Prospek pertumbuhan yang baik mengurangi daya tarik emas safe haven.

Namun, harga emas masih mendapat dukungan dari ketidakpastian jangka panjang terkait defisit fiskal AS dan risiko geopolitik. Kekhawatiran akan ketidakstabilan fiskal dan politik membuat emas tetap menjadi pilihan bagi sebagian investor untuk diversifikasi.

Para pelaku pasar kini berhati-hati menanti rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS yang akan datang, yang akan menjadi ujian besar bagi arah kebijakan The Fed. Kejelasan arah kebijakan The Fed akan menjadi penentu utama pergerakan harga emas dalam jangka pendek - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG

sumber : newsmaker.id

Kamis, 18 Desember 2025

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Bank Sentral Eropa Timur Tambah Cadangan Emas, Harga Berjangka Stabil


HARGA EMAS HARI INI - Harga emas berjangka menunjukkan stabilitas yang solid setelah munculnya laporan bahwa beberapa bank sentral di wilayah Eropa Timur terus menambah cadangan emas fisik mereka. Langkah diversifikasi cadangan devisa ini diambil untuk mengurangi ketergantungan terhadap Dolar AS di tengah ketegangan geopolitik yang masih berlangsung di kawasan tersebut.

Pembelian besar-besaran oleh bank sentral memberikan sinyal positif bagi investor bahwa nilai intrinsik emas tetap diakui sebagai aset cadangan paling strategis. Aktivitas ini juga membantu menahan potensi penurunan harga yang dipicu oleh fluktuasi indeks mata uang global.

Permintaan institusional yang konsisten ini seringkali dianggap sebagai lantai harga bagi emas berjangka. Ketika bank sentral membeli, pasar cenderung mengikuti dengan sentimen bullish karena menganggap prospek harga jangka panjang akan tetap terjaga di level yang tinggi.

Manajemen RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG menekankan pentingnya mengikuti jejak investor besar. Strategi bank sentral untuk memborong emas merupakan indikator kuat bahwa emas tetap menjadi aset yang sangat berharga dalam menjaga stabilitas portofolio di masa depan. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG.

sumber : newsmaker.id

Rabu, 17 Desember 2025

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga Emas Berjangka Tertekan oleh Penurunan Drastis Klaim Pengangguran Awal AS


HARGA EMAS HARI INI - Pasar emas berjangka mengalami tekanan jual hari ini, dengan harga menurun menyusul laporan yang menunjukkan penurunan drastis dalam klaim tunjangan pengangguran awal (Initial Jobless Claims) di Amerika Serikat. Angka yang jauh lebih rendah dari perkiraan ini mengindikasikan pasar tenaga kerja AS yang masih sangat ketat dan kuat.

Data pasar tenaga kerja yang kuat memperkuat pandangan bahwa Federal Reserve memiliki ruang untuk mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama, atau bahkan melakukan pengetatan lebih lanjut, tanpa memicu resesi yang mendalam. Prospek kebijakan moneter yang hawkish ini menyebabkan lonjakan imbal hasil obligasi Treasury AS dan penguatan Dolar AS. Imbal hasil yang lebih tinggi dan Dolar yang kuat secara bersamaan menekan harga emas, yang sensitif terhadap biaya peluang.

Penurunan harga emas berjangka diperparah oleh aksi ambil untung di tengah sentimen risk-on, di mana investor beralih ke aset yang lebih berorientasi pada pertumbuhan. Namun, penurunan ini terbatas karena dukungan dari kekhawatiran geopolitik yang terus-menerus.

Dalam jangka pendek, harga emas berjangka akan tetap di bawah tekanan selama data pasar tenaga kerja AS terus menunjukkan ketahanan yang luar biasa. Investor disarankan untuk memantau dengan cermat komentar pejabat The Fed yang mungkin melihat data ini sebagai sinyal untuk pengetatan lanjutan. Emas kini berjuang melawan indikasi pasar tenaga kerja AS yang kuat. - PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG

sumber : newsmaker.id

Selasa, 16 Desember 2025

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Mengapa Minyak Mentah dan Emas Memiliki Korelasi Positif


HARGA EMAS HARI INI - Emas berjangka seringkali bergerak searah dengan harga minyak mentah. Korelasi positif ini didorong oleh satu faktor utama: inflasi. Minyak mentah adalah salah satu input energi dan komoditas transportasi terpenting di dunia. Kenaikan harga minyak mentah secara langsung meningkatkan biaya produksi di hampir setiap sektor, yang dengan cepat diterjemahkan menjadi tekanan inflasi yang lebih tinggi di seluruh ekonomi global.

Ketika pasar melihat harga minyak melonjak, mereka mengantisipasi lonjakan inflasi di masa depan. Emas, sebagai pelindung nilai inflasi tradisional, langsung diuntungkan dari ekspektasi ini. Investor berbondong-bondong membeli emas untuk melindungi daya beli mereka dari depresiasi nilai mata uang fiat akibat inflasi yang didorong oleh energi.

Selain itu, lonjakan harga minyak yang ekstrem dapat memicu kekhawatiran tentang stagflasi (inflasi tinggi di tengah pertumbuhan ekonomi yang stagnan). Stagflasi adalah skenario yang sangat bullish bagi emas, karena aset berbasis suku bunga dan saham cenderung berkinerja buruk, membuat emas menjadi pilihan perlindungan yang paling menarik.

Oleh karena itu, mengamati pergerakan harga minyak mentah, terutama kontrak Brent dan WTI, adalah praktik standar bagi trader emas berjangka. Minyak bertindak sebagai indikator inflasi dan risiko geopolitik, yang keduanya merupakan pendorong utama harga emas. RIFAN FINANCINDO BANDUNG

sumber : newsmaker.id

Senin, 15 Desember 2025

PT RIFAN BANDUNG - Kilau Emas Redup Akibat Kenaikan Biaya Jasa Kesehatan AS yang Mengejutkan


HARGA EMAS HARI INI - Harga emas berjangka mengalami penurunan, didorong oleh laporan yang menunjukkan kenaikan tajam dan tak terduga dalam biaya jasa kesehatan di Amerika Serikat. Lonjakan harga jasa, yang merupakan komponen utama dari inflasi inti, memicu kekhawatiran bahwa tekanan inflasi di AS bersifat struktural dan persisten. Pasar memproyeksikan bahwa The Fed akan merespons lonjakan ini dengan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.

Kenaikan biaya jasa kesehatan secara langsung meningkatkan ekspektasi inflasi, yang pada dasarnya positif untuk emas sebagai lindung nilai. Namun, respons pasar yang dominan adalah fokus pada implikasi kebijakan moneter, yaitu kenaikan imbal hasil obligasi dan penguatan dolar AS, yang keduanya merugikan emas.

Namun, beberapa analis berpendapat bahwa biaya jasa kesehatan yang tinggi dapat membebani anggaran konsumen, yang pada akhirnya dapat memicu perlambatan belanja dan resesi, yang akan mendukung emas.

Masa depan harga emas berjangka akan sangat bergantung pada bagaimana bank sentral menafsirkan lonjakan biaya jasa ini. Jika mereka melihatnya sebagai ancaman inflasi yang membutuhkan pengetatan lebih lanjut, emas akan tertekan. - PT RIFAN BANDUNG

sumber : newsmaker.id