Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Jumat, 04 Juli 2025

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Bank Sentral Global Terus Borong Emas

 


HARGA EMAS HARI INI - Bank sentral di seluruh dunia melanjutkan tren pembelian emas secara agresif, dengan data terbaru menunjukkan peningkatan signifikan dalam cadangan emas mereka selama kuartal pertama tahun ini. Pembelian ini didorong oleh diversifikasi portofolio cadangan devisa, keinginan untuk mengurangi ketergantungan pada dolar AS, serta perlindungan terhadap ketidakpastian ekonomi global. Tiongkok, India, dan Turki menjadi beberapa negara yang paling aktif dalam mengakumulasi emas, menyoroti pergeseran strategi cadangan global.

Langkah ini menunjukkan kepercayaan yang kuat terhadap emas sebagai penyimpan nilai jangka panjang dan lindung nilai terhadap inflasi dan devaluasi mata uang. Selain itu, ketegangan geopolitik yang meningkat juga mendorong bank sentral untuk memperkuat cadangan emas mereka sebagai aset yang tidak terkait dengan sistem keuangan tradisional. Ini adalah sinyal bahwa negara-negara sedang mempersiapkan diri menghadapi potensi gejolak ekonomi dan keuangan di masa depan, dengan emas sebagai fondasi yang kokoh.

Volume pembelian emas oleh bank sentral diperkirakan akan tetap tinggi sepanjang tahun ini, seiring dengan berlanjutnya ketidakpastian ekonomi dan geopolitik. Fenomena ini tidak hanya mendukung harga emas di pasar, tetapi juga menegaskan kembali peran strategis logam mulia ini dalam sistem keuangan global. Ini juga memberikan sinyal kepada investor swasta bahwa emas adalah aset yang patut dipertimbangkan dalam strategi investasi jangka Panjang - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG

Sumber : newsmaker.id

Kamis, 03 Juli 2025

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas Berjangka Tertekan Jelang Pernyataan Powell

 

HARGA EMAS HARI INI - Harga emas berjangka bergerak melemah pada hari Kamis (3/7), setelah dolar AS menguat signifikan terhadap mata uang utama lainnya. Penguatan greenback membuat emas, yang dihargai dalam dolar, menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain, sehingga mengurangi daya tariknya. Pelemahan ini juga terjadi menjelang pidato penting Ketua Federal Reserve Jerome Powell.

Emas berjangka kontrak Agustus turun 0,7% ke level $2.380 per troy ounce. Indeks dolar AS (DXY) melonjak ke level tertinggi dalam dua minggu terakhir, didorong oleh data klaim pengangguran AS yang lebih rendah dari perkiraan, mengindikasikan pasar tenaga kerja yang masih kuat. Investor menanti petunjuk dari Powell mengenai prospek kebijakan moneter, terutama setelah data inflasi yang menunjukkan tekanan harga yang persisten.

Jika Powell memberikan sinyal hawkish, yaitu kecenderungan untuk mempertahankan suku bunga tinggi, emas kemungkinan akan menghadapi tekanan lebih lanjut. Sebaliknya, jika nada Powell lebih dovish, yaitu condong ke pelonggaran kebijakan, emas bisa mendapatkan momentum kenaikan kembali - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : newsmaker.id

Rabu, 02 Juli 2025

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Analisis Mendalam Prospek Pasar

 


HARGA EMAS HARI INI - Harga emas berjangka hari ini menjadi sorotan utama bagi investor dan pelaku pasar di seluruh dunia. Logam mulia ini, yang dikenal sebagai safe-haven asset, seringkali menunjukkan pergerakan harga yang menarik seiring dengan dinamika ekonomi global. Memahami faktor-faktor yang memengaruhi harga emas berjangka sangat penting untuk membuat keputusan investasi yang cerdas. Dari kebijakan moneter bank sentral hingga ketegangan geopolitik, berbagai elemen dapat memicu fluktuasi signifikan dalam nilai emas. Para analis pasar terus memantau indikator-indikator ini untuk memberikan proyeksi yang akurat.

Salah satu pendorong utama harga emas berjangka adalah kondisi inflasi. Ketika inflasi meningkat, daya beli mata uang cenderung menurun, mendorong investor untuk mencari aset yang dapat mempertahankan nilainya, dan emas adalah pilihan utama. Selain itu, tingkat suku bunga juga memainkan peran krusial. Kenaikan suku bunga oleh bank sentral biasanya membuat aset berpendapatan tetap seperti obligasi lebih menarik, yang dapat mengurangi minat pada emas. Sebaliknya, penurunan suku bunga atau kebijakan moneter longgar cenderung mendukung harga emas karena biaya peluang memegang emas (yang tidak menghasilkan bunga) menjadi lebih rendah.

Di samping faktor makroekonomi, permintaan fisik dari negara-negara konsumen utama seperti India dan Tiongkok juga memberikan dampak signifikan. Musim pernikahan dan festival di negara-negara ini seringkali memicu lonjakan permintaan perhiasan emas, yang pada gilirannya dapat mendorong harga. Lebih lanjut, pasokan emas dari aktivitas penambangan juga perlu diperhitungkan. Gangguan pada operasi penambangan atau penemuan cadangan baru dapat memengaruhi keseimbangan penawaran dan permintaan, sehingga memengaruhi harga emas berjangka.

Bagi investor yang tertarik pada harga emas berjangka hari ini, penting untuk tidak hanya melihat angka sesaat tetapi juga memahami narasi yang lebih besar di baliknya. Diversifikasi portofolio dan pemahaman mendalam tentang risiko yang terkait dengan investasi emas berjangka sangat dianjurkan. Volatilitas adalah karakteristik inheren pasar komoditas, dan emas tidak terkecuali. Dengan informasi yang tepat dan strategi yang matang, investor dapat menavigasi pasar emas berjangka dengan lebih percaya diri dan berpotensi meraih keuntungan - PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG

Sumber : newsmaker.id

Senin, 30 Juni 2025

PT Rifan - Dolar AS Loyo, Emas Kian Berkilau


PT RIFAN BANDUNG - Pelemahan nilai tukar Dolar AS belakangan ini memberikan angin segar bagi harga emas, mendorong logam mulia ini untuk kian berkilau di pasar global. Hubungan terbalik antara dolar dan emas seringkali terlihat jelas; ketika dolar melemah, emas menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, sehingga meningkatkan permintaan dan mendorong kenaikan harga. Kondisi ini menciptakan momentum positif bagi aset safe haven.

Kondisi ini membuka peluang bagi para investor yang mencari aset aman di tengah ketidakpastian ekonomi global yang masih membayangi. Emas secara historis telah terbukti menjadi pelindung nilai yang efektif terhadap inflasi dan gejolak ekonomi. Dengan dolar yang melemah, investor cenderung mengalihkan dananya ke aset non-yield seperti emas untuk mengamankan kekayaan mereka dari depresiasi mata uang.

Investasi emas menjadi semakin menggiurkan di tengah prospek dolar yang cenderung melambat. Banyak analis memprediksi bahwa Federal Reserve AS mungkin akan lebih dovish dalam kebijakan moneter mereka, yang pada gilirannya dapat mempertahankan tekanan pada dolar. Hal ini membuat daya tarik emas sebagai alternatif investasi semakin kuat, terutama bagi mereka yang mencari diversifikasi portofolio.

Meskipun demikian, investor tetap perlu mempertimbangkan risiko yang ada. Kebijakan bank sentral, data ekonomi tak terduga, dan peristiwa geopolitik dapat mengubah arah pasar dengan cepat. Namun, dengan prospek dolar AS yang kurang agresif, emas diperkirakan akan tetap menjadi pilihan menarik bagi banyak kalangan investor dalam waktu dekat - PT RIFAN


Source : www.newsmaker.id

Jumat, 30 Agustus 2024

Rifan Financindo Berjangka - Emas Tetap Mendekati Rekor Tertinggi Sebelum Inflasi

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga spot kurang dari $20 dari rekor tertinggi $2.532,05 per ons yang dicapai minggu lalu.

Meskipun logam mulia telah berjuang untuk membuat level tertinggi baru sejak saat itu, harga masih relatif stabil di tengah meningkatnya keyakinan bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada bulan September - sebuah skenario yang menguntungkan emas. dollar yang lebih lembut juga membantu pasar logam, meskipun greenback rebound tajam dari posisi terendah 13 bulan minggu ini.

Permintaan safe haven juga turut mempengaruhi ketahanan emas, karena ketegangan di Timur Tengah menunjukkan sedikit tanda-tanda mereda, sementara penghentian produksi minyak di Libya menambah lapisan ketidakpastian baru.

Perdagangan safe haven dilanjutkan dengan penurunan saham Nvidia, yang memicu kerugian di pasar ekuitas yang lebih luas di tengah kekhawatiran bahwa perdagangan kecerdasan buatan (artificial intelligence) mendingin - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing

Kamis, 29 Agustus 2024

Rifan Financindo - Emas Terhenti Karena Dolar Pulih, Data PCE Akan Dirilis

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Logam kuning ditarik dari rekor tertinggi karena dollar pulih dari posisi terendah 13 bulan yang dicapai awal pekan ini.

Namun emas masih mempertahankan sebagian besar kenaikannya, sementara pemulihan dolar terbatas di tengah spekulasi yang terus berlanjut bahwa Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunga mulai September.

Komentar dovish dari para pejabat Fed melanjutkan gagasan ini dalam beberapa sesi terakhir, dengan para pedagang terpecah atas penurunan 25 atau 50 basis poin, CME Fedwatch menunjukkan.

Indeks harga PCE Data inflasi - pengukur inflasi pilihan Fed - akan dirilis pada hari Jumat ini dan akan memberikan lebih banyak isyarat mengenai jalur suku bunga.

Suku bunga yang lebih rendah menjadi pertanda baik untuk emas, mengingat bahwa mereka mengurangi biaya peluang berinvestasi dalam aset yang tidak menghasilkan. Gagasan ini juga mendukung aliran ke logam mulia lainnya, meskipun sebagian besar tertinggal dari reli emas selama sebulan terakhir.

Platinum futures turun 0,8% menjadi $959,40 per ons, sementara silver futures turun 0,5% menjadi $30,280 per ons - RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing

Rabu, 28 Agustus 2024

PT Rifan Financindo Berjangka - Futures Emas Lebih Tinggi Selama Sesi AS

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Futures emas lebih tinggi selama sesi AS pada Senin.

Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Desember diperdagangkan pada USD2.554,70 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 0,33%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD2.506,40 dan resistance pada USD2.562,55.

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,16% dan diperdagangkan pada USD100,77.

Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Desember naik 0,56% dan diperdagangkan pada USD30,42 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Desember naik 0,58% dan diperdagangkan pada USD4,27 per pon - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing