RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas menguat pada akhir perdagangan Kamis memperpanjang kenaikan untuk hari kedua berturut-turut dan kembali bertengger di level psikologis USD1.650 ketika investor menunggu rilis pengumuman kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC).
Dikutip Antaraontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, merangkak naik USD0,3 atau atau 0,02%, menjadi ditutup pada USD1.650,00 per ounce,setelah diperdagangkan di kisaran tertinggi USD1.666,00 dan terendah di USD1.648,60.
Adapun untuk logam mulia perak untuk pengiriman Desember turun 7,3 sen atau 0,37%, menjadi ditutup pada 19,594 dolar AS per ounce.
Platinum untuk pengiriman Januari naik USD0,4 atau 0,04%, menjadi ditutup pada USD950,90 per ounce.
Tak lama setelah lantai perdagangan ditutup, Federal Reserve menyimpulkan pertemuan kebijakan moneternya dan memutuskan untuk menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin ke kisaran 3,75 hingga 4,00%. Ini adalah kenaikan suku bunga keenam oleh Federal Reserve pada tahun 2022 dan kenaikan 0,75 poin persentase keempat berturut-turut.
Dalam menentukan laju kenaikan di waktu mendatang dalam kisaran target (suku bunga), Komite akan mempertimbangkan pengetatan kumulatif kebijakan moneter, kelambatan yang mempengaruhi kebijakan moneter terhadap kegiatan ekonomi dan inflasi, serta perkembangan ekonomi dan keuangan," pernyataan FOMC menyatakan, menandakan bahwa lebih banyak kenaikan mungkin terjadi, meskipun mungkin dalam peningkatan yang lebih kecil. Emas memperpanjang kenaikan dalam perdagangan elektronik menyusul pernyataan FOMC - RIFAN FINANCINDO
Sumber : okefinance.com