Harga Live: Emas (XAUUSD) | Hang Seng | Nikkei 225 | Brent Oil (BCOUSD)

Rabu, 08 April 2020

PT Rifan Financindo Berjangka - Emas Futures Menguat, Emas Antam Mau Tembus Rp 1 Juta/gram

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas dunia di pasar spot melorot tipis pada perdagangan Selasa pagi setelah sempat ditutup menguat signifikan di awal pekan ini, harga emas dunia di pasar spot turun 0,16% ke level 1.659,2/troy ons (Oz), mengacu data Refinitiv. Walau tergelincir, saat ini harga emas masih cukup perkasa di atas level US$ 1.600/troy ons. Senin, harga emas melesat secara signifikan hingga 2,8% dalam sehari.

Pada perdagangan tadi malam waktu Indonesia, mengacu data Kitco, harga emas spot juga turun 0,45% di level US$ 1.654/troy ons, sementara itu, kondisi berbeda dialami harga emas berjangka (futures) di Bursa COMEX, harga emas berjangka justru menguat tipis di 0,0059% di level US$ 1.695/troy ons. Bahkan harga emas futures ini sempat menyentuh level tertinggi US$ 1.742,60 dan terendah secara harian di level US$ 1.683/troy ons.

Ada indikasi profit taking yang membayangi ketika emas mencatatkan kenaikan yang tinggi. Selain itu kabar baik yang berseliweran di pasar juga jadi faktor yang memberatkan harga emas untuk naik lebih tinggi, kabar baik pertama adalah mulai melambatnya jumlah kasus infeksi virus corona secara global dalam beberapa hari terakhir.

Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan dalam kurun waktu 20 Januari-6 April rata-rata pertumbuhan jumlah kasus corona adalah 12.52% per hari, sejak 24 Maret, pertumbuhan jumlah kasus baru sudah di bawah itu yakni 9,67%. Bahkan dalam delapan hari terakhir pertumbuhan kasus baru per harinya sudah satu digit.

Kabar baik kedua datang dari Negeri Paman Sam. Gambaran hari-hari yang akan datang memang masih tampak suram. Namun Presiden AS ke-45 mengatakan ada harapan bagi AS, ada cahaya luar biasa di ujung terowongan," kata Trump saat konferensi pers Gedung Putih, melansir CNBC Internasional.
 
Saat ini, ada sepuluh perusahaan farmasi yang berbeda sedang aktif dalam uji coba dan beberapa terlihat sangat sukses," katanya. "Tapi mereka harus melalui proses dan itu akan menjadi proses cepat berdasarkan apa yang dikatakan FDA kepada saya." Dia mengatakan 15 obat potensial akan diuji klinis, "jadi kemajuannya dengan cepat."

Kabar positif lainnya adalah Arab Saudi dan Rusia dikabarkan kembali mesra sehingga OPEC+ kemungkinan besar bakal menyepakati rencana pengurangan produksi minyak sebanyak 10 juta barel/hari atau sekitar 10% dari pasokan dunia.



OPEC+ berencana mengadakan pertemuan di Arab Saudi pada 9 April. Jika hubungan Riyadh-Moskow terus harmonis, maka perang harga minyak akan berakhir dan satu risiko besar di perekonomian dunia bisa terhapus.

Emas dikenal sebagai aset yang memiliki peran untuk lindung nilai. Karena diburu investor, harganya pun ikut terangkat, sehingga di tengah ancaman resesi seperti sekarang ini, logam mulia emas masih memiliki kilau yang terang -
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : cnbcindonesia.com 

Senin, 06 April 2020

PT Rifan - Penurunan Emas Hari Ini Masih Terbatas Karena Risk Off Tetap Mendominasi Pasar


PT RIFAN BANDUNG - Saat ini pelemahan sentimen risiko global tampak sudah mengalami pemulihan dan mendukung pergerakan aset-aset berisiko. Kondisi ini cukup merugikan bagi aset-aset safe haven seperti logam mulia. Pasalnya saat ini emas turun dan terpaksa harus menghentikan kenaikan yang terjadi selama dua hari beruntun. Saat ini harga emas bergerak menuju ke level harga 1.610 atau mewakili penurunan 0,07% saat sesi Asia berlangsung.

Penyebab nada risiko pasar menguat kembali adalah mungkin datang dari pembaruan berita terkait wabah virus Corona. Selain itu kemarin Presiden Trump juga menyampaikan komentar terkait pembicaraan dengan Arab dan Rusia terkait pemangkasan produksi minyak mentah global.

Kondisi emas turun saat ini mungkin masih sangat terbatas setelah meluasnya pernyataan dari sekretaris partai Komunis China Wuhan. Dia mengatakan bahwa saat ini virus Corona masih memiliki risiko meluas kembali. Selain itu kondisi beberapa negara utama yang belum ada tanda-tanda mengalami pemulihan juga akan membantu emas untuk menahan penurunan yang terjadi.

Tolak ukur sentimen risiko yaitu imbal hasil obligasi Treasury AS 10 tahun juga mengalami penurunan 2 basis poin mematahkan pemulihan sebelumnya. Saham berjangka dari AS juga telah mencatat kinerja positif saat sesi Asia dengan penurunan 1,0%. Untuk saham kawasan Asia Pasifik hari ini mencatatkan sinyal pergerakan yang beragam.

Tantangan emas turun saat ini akan datang dari data ekonomi utama dari AS awal pekan bulan April. Beberapa data akan diawasi karena menjadi katalis penggerak Dolar AS selanjutnya. Data itu seperti Non-Farm Payrolls dan IMP non manufaktur ISM.  Data-data itu akan menggerakkan harga emas karena merupakan komoditas denominasi Dolar AS. Sehingga dinamika USD akan berpengaruh pada harga emas di masa depan - PT RIFAN

Sumber : inforexnews.com

Jumat, 03 April 2020

Rifan Financindo Berjangka - Akhir Pekan, IHSG Dibuka Menguat ke 4.582,32


RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Jumat akhir pekan ini. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona hijau, pada pembukaan perdagangan Jumat pagi IHSG naik 50,33 poin atau 1,12 persen ke posisi 4.582,32. Adapun indeks saham LQ45 naik 1,35 persen ke posisi 697,05. Sebagian besar indeks saham acuan berada di zona hijau.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.592,5 dan terendah 4.531,81.
Sebanyak 174 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Kemudian 40 saham melemah dan 70 saham diam di tempat, total frekuensi perdagangan saham 25.597 kali dengan volume perdagangan 356 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 320,9 miliar, investor asing jual bersih saham Rp 16,4 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 16.475.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona hijau. Penguatan dipimpin sektor industri dasar yang naik 2,96 persen. Disusul sektor pertambangan yang menguat 2,24 persen dan sektor infrastruktur naik 1,54 persen, saham yang menguat dan mendorong IHSG ke zona hijau antara lain SAMF yang naik 25 persen ke Rp 340 per lembar saham, ARTO menguat 25 persen ke Rp 1.425 per lembar saham dan INAI naik 24,47 persen ke Rp 468 per lembar saham.

Sedangkan saham yang melemah yaitu DIVA turun 7 persen ke Rp 930 per saham, BBHI turun 6,98 persen ke Rp 80 per saham dan MAPA turun 6,74 persen ke Rp 1.590 per saham - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : liputan6.com



Kamis, 02 April 2020

Rifan Financindo - Sesuai Prediksi, IHSG Pagi Ini Masih Dibuka Merah


RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka negatif. IHSG turun 46 poin (1,03%) ke level 4.419. IHSG pagi ini memang diprediksi masih melemah.

Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini di level Rp 16.430.
Pada pembukaan perdagangan, IHSG turun 46 poin (1,03%) ke level 4.419. Sedangkan indeks LQ45 melemah 12 poin (1,8%) ke level 665,600.

Adapun semalam bursa saham Wall Street juga kompak ditutup dalam zona merah, dimana Dow Jones memimpin pelemahan sebesar 4.44%, serta Nasdaq dan S&P 500 yang sama-sama terkoreksi 4.41%.

Pelemahan tersebut seiring dengan kecemasan pasar menyikapi pernyataan presiden Donald Trump terkait penyebaran virus Covid-19, ia mengatakan bahwa angka kematian akibat virus ini kemungkinan akan terus bertambah selama dua pekan ke depan.

Selain itu data ekonomi AS menunjukkan kondisi yang tidak begitu baik, dimana aktivitas Manufaktur bulan Maret turun ke level kontraksi 46.1 dari sebelumnya di level 50.7, hal tersebut turut membebani pergerakan indeks semalam.

Bursa Asia sore ini mayoritas bergerak negatif, Indeks Nikkei 225 turun 213 poin ke 17.815 sedangkan Indeks Hang Seng melemah 245 poin ke 22.840 selanjutnya Indeks Shanghai berkurang 8 poin ke 2.726 dan Indeks Strait Times terkoreksi 42 poin ke 2.398 - RIFAN FINANCINDO

Sumber : detik.com

Rabu, 01 April 2020

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Naik, Pegadain Minta Manfaatkan Transaksi Online


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - PT Pegadaian (Persero) mendorong masyarakat agar memanfaatkan momentum tren harga emas yang terus meningkat di pasar internasional. Salah satunya dengan bertransaksi melalui aplikasi Pegadaian Digital.

Hal tersebut sejalan dengan imbauan pemerintah untuk melakukan social atau physical distancing, sehingga dapat membeli emas secara online. Harga emas cetakan UBS ukuran 0,5 gram sebesar Rp 502 ribu, naik Rp 1.000.

Sedangkan ukuran satu gram, emas cetakan UBS menjadi Rp 951 ribu, sedangkan ukuran dua gram, emas cetakan UBS dibanderol Rp 1,879 juta dan harga emas ukuran lima gram untuk cetakan UBS dibanderol Rp 4,658 juta. 

Sekretaris Perusahaan Pegadaian R Swasono Amoeng Widodo mengatakan tren kenaikan harga emas yang positif ini layak untuk dimanfaatkan masyarakat yang berencana melakukan investasi jangka panjang. 

Harga emas terus meningkat di tengah ketidakpastian ekonomi global dan dampak Covid-19 yang melanda banyak negara. Emas menjadi salah satu alternatif investasi yang aman dan likuid serta mudah dijangkau oleh masyarakat," ujarnya.

Atas dasar itu, Pegadaian juga mengimbau agar nasabah dan masyarakat luas untuk terus memanfaatkan layanan aplikasi Pegadaian Digital. Hal ini dilakukan untuk mencegah masyarakat bertransaksi langsung di gerai yang dimiliki BUMN tersebut, guna menghindari penularan infeksi Virus Korona (Covid-19).  "Kami akan terus tingkatkan sistem layanan penjualan emas di tengah pandemi Covid-19, melalui layanan online," katanya.

Menurutnya layanan online pada aplikasi Pegadaian Digital, masyarakat dapat melakukan pembukaan rekening, top up, gadai, cicil emas, serta transaksi Pegadaian Tabungan Emas. Para nasabah dapat tetap bertransaksi di rumah saja tanpa harus datang ke outlet, bahkan nasabah juga dapat tetap berinvestasi melalui Tabungan Emas Pegadaian hanya dengan membeli 0,01 gram emas. 

Layanan pembelian emas tersebut merupakan bentuk nyata Pegadaian dalam mengedukasi masyarakat untuk berinvestasi, karena salah satu investasi yang menjanjikan dan likuid saat ini adalah emas. Tren positif harga emas diperkirakan akan terus berlanjut dipicu volatilitas yang tinggi di pasar keuangan di Tanah Air dan ketidakpastian ekonomi global, jelasnya.

Penguatan harga emas di pasar spot saat ini dipengaruhi oleh sentimen positif dari kebijakan stimulus bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve yang mengambil langkah mengejutkan di tengah pandemi Corona. Kondisi ini membuat emas kembali berkilau, karena investor memilih untuk mengoleksi instrumen safe haven, salah satunya logam mulia - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA


Sumber : replubika.co.id

Selasa, 31 Maret 2020

PT Rifan Financindo - Pasar Modal Perkasa di Selasa Pagi


PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Pasar modal domestik bangkit dari tekanan pada perdagangan hari ini, kala pembukaan pasar, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung melesat 2,53% ke level 4.526,06. Adapun pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG terkoreksi sedalam 2,88%.

Sejumlah 237,28 juta saham diperdagangkan dengan frekuensi 27.240 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp463,24 miliar. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 163 saham naik, 33 saham turun, dan 66 saham lainnya stagnan.

Kendati IHSG menguat, aktivitas perdagangan bursa diwarnai oleh aksi ambil untung. Bursa mencatat, pagi ini asing telah mengantongi keuntungan jual senilai Rp103,09 miliar. Sementara itu, nilai jual bersih yang dihimpun investor domestik mencapai Rp102,55 miliar.
 
Kompak dengan IHSG, keempat indeks saham Asia juga menguat, yakni Nikkei naik 0,66%, Hang Seng naik 1,41%, Shanghai naik 0,63%, dan Strait Times naik 2,64% - PT RIFAN FINANCINDO
 
Sumber :  investing.com

Senin, 30 Maret 2020

PT Rifan - Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 2 Persen Gara - Gara Corona


PT RIFAN BANDUNG - Penyebaran wabah virus corona di Indonesia yang semakin luas berpotensi membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia mandeg. Lembaga penelitian ekonomi Center of Reforms on Economic (CORE) bahkan memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di kisaran -2 persen hingga 2 persen.

Angka tersebut dapat dicapai jika pemerintah melakukan langkah-langkah yang lebih ketat dalam mencegah penularan virus Corona seperti China, kjika pemerintah seperti China, maka puncak tekanan ekonomi diperkirakan akan terjadi di kuartal II, dimana kuartal III dan IV akan masuk masa pemulihan.

Dengan skenario paling optimis, CORE memprediksi pertumbuhan ekonomi -2 persen hingga 2 persen, demikian sebagaimana diprediksi oleh CORE Quarterly Economic Review, lebih lanjut, kondisi yang buruk mungkin saja terjadi jika penyebaran virus corona di Indonesia terjadi lebih dari 2 kuartal dan negara-negara yang menjadi mitra utama ekspor Indonesia mengalami hal serupa.

Dalam kondisi tersebut, tekanan permintaan global dan domestik akan semakin berkepanjangan dan peluang ekonomi tumbuh positif bisa sangat kecil sekali, selain itu, pandemi ini juga berpotensi meningkatkan angka kemiskinan. Sebagian besar golongan ini bekerja di sektor informal, termasuk mengandalkan upah harian," lanjut ulasan tersebut. 

Oleh karenanya, apabila penanganan pandemi virus corona memakan waktu terlalu lama, periode pembatasan pergerakan orang juga akan semakin lama, sehingga nantinya golongan yang bekerja di sektor informal akan kehilangan mata pencaharian dan jatuh ke bawah garis kemiskinan - PT RIFAN

Sumber : liputan6.com