Senin, 05 Januari 2015
Selasa, 30 Desember 2014
Subsidi BBM Tahun Depan Bisa Tinggal Rp 25 Triliun, Ini Perhitungannya
Rifan Financindo Berjangka -Pemerintah berencana untuk menghapus subsidi
Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis RON 88 atau Premium. Selain itu,
pemerintah akan memberikan subsidi tetap (fixed subsidy) per liter untuk BBM diesel atau Solar, kemungkinan Rp 1.000/liter.Djoko Siswanto, Anggota Tim Reformasi Tata Kelola Migas, menilai langkah ini bisa mengurangi subsidi BBM sangat signifikan. Dia memperkirakan subsidi BBM hanya akan tersisa Rp 25 triliun, jauh dibandingkan saat ini yang lebih dari Rp 200 triliun.
"Dengan hanya memberikan subsidi Solar Rp 1.000/liter dan minyak tanah, maka diperkirakan subsidi BBM tahun depan hanya tersisa Rp 25 triliun," ujar Djoko kepada detikFinance, Selasa (30/12/2014).
Sebagai informasi, anggaran subsidi BBM dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015 dialokasikan Rp 276 triliun. Djoko pun memaparkan perhitungannya.
"Rp 25 triliun itu dihitung dari subsidi 16 juta kiloliter Solar x Rp 1.000/liter = Rp 16 triliun. Ditambah dengan subsidi minyak tanah 900.000 kiloliter x subsidi Rp 10.000/liter = Rp 9 triliun. Jadi kira-kira Rp 25 triliun," jelasnya.
Sebelumnya, Menko Perekonomian Sofyan Djalil menyebutkan subsidi BBM tahun depan tidak akan sebanyak yang dianggarkan dalam APBN 2015.
"Alokasi 2015 itu subsidi BBM sekitar Rp 270-an triliun. Kita tidak akan gunakan sebanyak itu," ungkap Sofyan.
Menurut Sofyan, pemerintah akan merilis kebijakan baru yang bisa membuat subsidi BBM lebih terukur. Salah satunya adalah dengan menerapkan subsidi tetap per liter.
"APBN tetap memberikan subsidi, selama kita masih alokasikan subsidi ya nggak ada masalah kan? Dengan kebijakan seperti ini nanti subsidi yang dikeluarkan lebih terukur," kata Sofyan.
Sumber : Detik
Penutupan Pasar Modal 2014 Dimulai Dengan Doa untuk Korban Pesawat AirAsia
Rifan Financindo Berjangka -Perdagangan pasar modal terakhir 2014 di Bursa
Efek Indonesia (BEI) akan ditutup pada pukul 16.00 WIB. Proses penutupan
ini diawali oleh acara mengheningkan cipta atau berdoa terkait musibah
hilangnya pesawat AirAsia di perairan dekat Belitung.
Senin, 29 Desember 2014
Selepas Libur Natal, Harga Emas Antam Naik Rp 2.000/Gram
Rifan Financindo Berjangka -Hari ini, harga emas batangan Logam Mulia
milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik dibandingkan perdagangan terakhir
sebelum liburan Hari Natal. Harga pembelian kembali (buyback) juga menguat.Seperti dikutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, Senin (29/12/2014), harga emas Antam tercatat Rp 523.000 per gram. Naik dibandingkan perdagangan terakhir pekan lalu yaitu Rp 521.000 per gram.
Tahun 2014 Dollar AS Mata Uang Paling Perkasa
Rifan Financindo Berjangka - Dollar
Amerika Serikat (AS) menjadi mata uang paling perkasa di tahun 2014.
Pertama kali sejak tahun 1989, mata uang negeri Paman Sam ini
mengalahkan 31 mata uang dunia. Kondisi ekonomi AS yang membaik dan
rencana Bank Sentral AS (The Fed) menaikkan suku bunga menjaga otot si
mata uang hijau tersebut.
Langganan:
Komentar
(
Atom
)
Home


