
Selasa, 25 November 2014
Waterfront Securities: IHSG Cenderung Menguat

Proyeksi, Rupiah Hari Ini Bisa Menguat

Senin, 24 November 2014
Awal pekan, IHSG Langsung Melaju

Hingga sekitar pukul 09.30 WIB, IHSG sudah bertambah 39,55 poin (0,77 persen) ke posisi 5.151,59. Tercatat 177 saham naik, 46 saham turun, dan 61 saham stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai RP 1,007 triliun dengan volume 1,51 miliar lot saham.
Hari ini IHSG diproyeksikan menguat. Sentimen positif eksternal dan internal memberi dorongan beli pelaku pasar dan investor.
Analis Teknikal Mandiri Sekuritas mengungkapkan IHSG berpotensi menguat pada perdagangan awal pekan ini.
"Indeks akan bergerak di kisaran resistance 5.148 dan support 5.069. IHSG sendiri masih diperdagangkan di atas MA 200 harian," tulisnya.
Sumber : Kompas
Stimulus Uni Eropa dan Tiongkok Gairahkan Pasar Asia, IHSG Naik 21 Poin

Proyeksi, Rupiah Masih dalam Fase Tekanan

Jumat, 21 November 2014
IHSG Masih Tertekan Aksi Jual Investor Asing

Rupiah Masih Dibayangi Pelemahan

Tidak semua data ekonomi AS yang diumumkan semalam buruk tetapi data Zona Euro yang juga buruk berhasil membawa kembali sentimen penguatan indeks dollar. Imbal hasil US Treasury 10 tahun yang turun hampir 2 basis poin (bps) hingga dini hari tadi menunjukkan kekecewaan terhadap data ekonomi AS yang diumumkan semalam waktu Indonesia.
Sementara itu, harga minyak naik tipis setelah Venezuela bersiap memangkas produksinya. Malam nanti ditunggu data harga perumahan di AS.
Di Indonesia, euforia kenaikan harga BBM bersubsidi semakin tertutupi oleh dominasi penguatan dollar AS di pasar global di pasar Asia hingga kemarin sore. Beberapa mata uang di Asia kemarin melemah cukup tajam terhadap dollar AS.
"Rupiah berpeluang kembali melemah hari ini walaupun tekanannya bisa berkurang," demikian Riset Samuel Sekuritas Indonesia, pagi ini dalam risetnya.
Sumber : Kompas
Langganan:
Postingan
(
Atom
)