Harga Live: Emas (XAUUSD) | Hang Seng | Nikkei 225 | Brent Oil (BCOUSD)

Jumat, 10 Oktober 2014

Dolar As Bergerak Lemah Di Asia Hari Jumat

http://financeroll.co.id/wp-content/uploads/2014/10/Dollar-crash.jpg 
Rifan Financindo Berjangka - Pad perdagangan valuta asing di hari Jumat siang, mata uang Dolar AS bergerak melemah terhadap sebagaian besar mitra dagang utamanya, ditengah kakhawatiran pasar terhadap program kebijakan The Fed tentang kenaikan suku bunga di tahun 2015 mendatang.
 
Pasangan mata uang EURUSD bergerak menguat 0,09% di level 1.2701, dengan GBPUSD menguat 0,04% di level 1.6124, USDJPY melemah 0,03% di level 107.80, dengan USDCHF melemah 0,05% di level 0.9536, AUDUSD melemah 0,09% di level 0.8775 dan USDCAD menguat 0,06% di level 1.1192.

Kamis, 09 Oktober 2014

Indra: Kami Tidak Pernah Pikir Lawan

YANGON, KOMPAS.COM - Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri mengaku, timnya siap memberikan hasil terbaik di Piala Asia U-19. Indonesia berhasil meraih tiket Piala Asia setelah menjadi juara grup pada babak kualifikasi.

Pencapaian ini cukup menggembirakan mengingat Indonesia terakhir kali tampil di Piala Asia U-19 pada 1994. Saat itu, Indonesia gagal ke semifinal karena hanya mampu berada di peringkat ketiga.

"Kami dari Indonesia, sangat senang sekali bisa hadir di sini dari sekian lama kami tidak bisa ikut di Piala Asia. Tentu, tidak bicara kalah dan menang. Yang lebih penting adalah bagaimana generasi kami sekarang bisa mengikuti even Piala Asia ini," kata Indra dalam jumpa pers yang juga dihadiri wartawan Kompas.com, Ferril Dennys, di Hotel Yangon, Kamis (9/10/2014). 

Nikkei Mencoba Tutup Gap

http://financeroll.co.id/wp-content/uploads/2014/10/2b6.jpg 
Financeroll – Nikkei pada timeframe 30 menit tampak bergerak sideway melanjutkan pergerakan sebelumnya dan mencetak high di 15745, low di 15630, close di 15665, open di 15685. Pergerakan sideway ini tampak menuju level support di 15630 yang merupakan target terdekat.

Rupiah Diperkirakan Bergerak di Kisaran Rp 12.239 – 12.50 per USD

http://financeroll.co.id/wp-content/uploads/2014/10/rupiah93.jpg 
Financeroll  – Tekanan pada nilai tukar Rupiah masih terjadi saat neraca perdagangan dalam negeri defisit. Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya mencatat neraca perdagangan Indonesia Agustus 2014 mengalami defisit USD 318,1 juta.  Kurs Rupiah diperkirakan bergerak di kisaran Rp 12.239 – 12.50 per USD.

Faktor ekstrenal yang  tidak bisa hindari,  jika kondisi ekonomi  masih mengalami defisit ekspor dan impor ada surplus kalau kita jumlahkan non migas ada surplus.  Kenaikan The Fed yang masih menjadi permasalahn tren di dunia sehingga melemahkan nilai tukar rupiah dan nilai tukar mata uang di negara Asia.

Selasa, 07 Oktober 2014

Firman: Alhamdulillah Tidak Terjebak Lubang yang Sama

foto-persib-bandung-vs-pbr-2014-8-besar-firman-utina-SIM_9469 
Gagal menang di 2 laga menghadapi Pelita Bandung Raya di fase grup, membuat motivasi para pemain Persib Bandung tumbuh berlipat ganda. Terbukti perjuangan skuat asuhan Jajang Nurjaman itu terbayar dengan kemenangan 1-0 lewat gol yang dicetak oleh Ahmad “Jupe” Jufriyanto dalam laga perdana Persib di babak 8 besar yang dihelat di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (6/10).

Dikatakan oleh sang kapten, Firman Utina bahwa semangat para pemain Persib timbul karena selain ingin mendapat 3 poin perdana di 8 besar. Mereka juga tidak mau kembali dipermalukan oleh sang rival sekota. Terbukti Maung Bandung tampil begitu superior dengan mendominasi jalannya pertandingan dan menciptakan serangkaian peluang.

Nikkei Tergelincir 0.7%

http://financeroll.co.id/wp-content/uploads/2014/10/asii1.jpg 
Financeroll – Saham Jepang tergelincir di Selasa (7/10) siang, dipicu dari komentar Bank of Japan yang masih mempertahankan kebijakan moneternya.

Indeks Nikkei jatuh 0,7 persen menjadi 15,783.83. Indeks utama Topix jatuh 0,4 persen di level 1,290.89, dan indeks JPX 400 turun 0,4 persen di level 11,734.20

Rupiah Diperkirakan Bergerak di Kisaran Rp 12.224-Rp 12.200 per USD

http://financeroll.co.id/wp-content/uploads/2014/10/rupiah951.jpg 
Financeroll – Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih melanjutkan pergerakan negatif. Meskipun laju nilai tukar dolar cenderung melemah di pasar  valuta asing (valas).

Pelemahan laju dolar dipicu masih adanya keraguan pada Gubernur The Fed, Janet Yellen, untuk menaikkan Fed rate di tengah tuntutan dan keinginan dari beberapa Kepala The Fed di Negara bagian untuk menaikkan Fed rate.  Selain itu, pelaku pasar juga merespons negatifnya penurunan cadangan devisa sekira USD 600 juta menjadi USD 111,164 miliar dari sekira USD  111,2 miliar pada Agustus.