Financeroll -
Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin
(29/9) sore, melemah 107 poin menjadi Rp 12.155 dibandingkan posisi
sebelumnya Rp 12.048 per dolar AS. Indeks dolar AS masih mempertahankan
penguatannya terhadap rupiah setelah data ekonomi produk domestik bruto
(PDB) AS pada kuartal kedua mengalami kenaikan sebesar 4,6%
dibandingkan tahun sebelumnya.
Menguatnya PDB AS itu ditopang oleh
kinerja ekspor dan investasi bisnis. Warga AS juga banyak melakukan
belanja pada sektor kesehatan, namun kenaikan tersebut juga dimbangi
dengan penurunan belanja di sektor jasa lainya. Kenaikan terbesar
datang dari investasi bisnis, dan menjadi sinyal yang baik bagi
perkonomian AS dalam beberapa bulan ke depan.
Home
