Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Rabu, 27 Agustus 2014

Perbankan Indonesia Dinilai Siap Hadapi MEA

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Gatot M Suwondo menilai perbankan Indonesia telah siap dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) untuk sektor perbankan yang akan dimulai pada tahun 2020 mendatang. Ini terlihat dari kinerja perbankan yang solid.

"Kinerja perbankan Indonesia saat ini boleh dikatakan solid, kuat secara fundamental. Dari 2008 sampai akhir 2013 aset tumbuh rata-rata 16,5 persen, kredit sekitar 20 persen, dan dana pihak ketiga 15,9 persen," kata Gatot Selasa (26/8/2014).

Di samping itu, kinerja permodalan perbankan pada periode tersebut mencapai 21,3 persen dan laba-rugi mencapai sekitar 28 persen. Adapun rasio kredit macet (Non Performing Loan/NPL) cukup rendah, yakni mencapai 2 persen.

"Kalau soal persaingan, bank di Indonesia sudah bersaing, well-tested karena secara regulasi yang paling liberal adalah Indonesia. Kinerja bank-bank di ASEAN, kita competing," ujar Gatot.

Wall Street Hijau, S&P 500 Ditutup di Atas 2.000

NEW YORK, KOMPAS.com - Wall Street menguat dengan indeks S&P 500 ditutup di atas 2.000 untuk pertama kalinya pada Selasa (26/8/2014)  waktu setempat (Rabu pagi WIB), melampaui kenaikan tajam dari 676 pada Maret 2009, ketika pasar mencapai titik terendah selama resesi besar.

Tetapi indeks yang lebih sempit Dow Jones Industrial Average dari kelompok saham unggulan (blue chips), gagal melampaui rekornya yang dibuat pada Juli, dengan celah kecil pada penutupan setelah melonjak melewatinya selama perdagangan.

Selasa, 26 Agustus 2014

Harga Emas Kembali Turun

CHICAGO, KOMPAS.com- Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun pada Senin (25/8/2014) waktu setempat (Selasa pagi WIB), setelah S&P 500 mencapai angka bulat 2.000 poin untuk pertama kalinya.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember kehilangan 1,3 dollar AS, atau 0,1 persen, menjadi menetap di 1.278,9 dollar AS per ounce.

Setelah naik pada Jumat (22/8/2014), harga emas kembali ke jalan menurun pada Senin di bawah tekanan dari pasar ekuitas AS yang positif dan dolar AS yang kuat, menunjukkan selera risiko (risk appetite) di pasar meningkat sekalipun ketika ketegangan geopolitik bertahan dan data pasar perumahan AS keluar lebih rendah dari yang diperkirakan.

CSPI Jepang Stabil Di Bulan Juli

Sebuah data resmi yang dirilis pada hari Selasa(26/08) menunjukan bahwa indeks harga jasa korporasi Jepang tetap stabil di bulan Juli

Neraca Perdagangan Hong Kong Naik Kurang Dari Perkiraan

Sebuah data resmi yang dirilis pada hari Selasa(26/08) menunjukan bahwa neraca perdagangan Hong Kong telah meningkat kurang dari perkiraan di bulan Juli., of

Senin, 25 Agustus 2014

Pengguna CIMB Clicks Capai 888.000 Nasabah

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk mencatat, jumlah pengguna CIMB Clicks per 30 Juni 2014 meningkat 29,8 persen menjadi 888.000 nasabah, dengan rata-rata jumlah peningkatan transaksi sebesar 28,9 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Head of Branch & Branchless Banking CIMB Niaga Budiman Poedjirahardjo mengklaim CIMB Clicks banyak memberi kenyamanan bagi nasabah dalam bertransaksi., di antaranya kelengkapan dan kemudahan akses layanan transaksi multipayment, isi ulang pra bayar, hingga transfer ke bank manapun secara realtime transfer.

“Kami ingin nasabah merasa aman, serta nyaman dalam bertransaksi. Selain itu, inisiatif ini juga merupakan bentuk dukungan kami terhadap layanan perbankan tanpa kantor cabang (branchless banking) yang dicanangkan oleh regulator,” kata Budiman dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/8/2014).

Identitas Investor Bursa Sulit Diperoleh, Kemendagri Akui Kelemahan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengakui kelemahannya dalam menyediakan data kependudukan tunggal untuk investor pasar modal. Sehingga, pihak PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan Bursa Efek Indonesia sulit memperoleh data akurat investor.

"KSEI dan BEI sering mengalami kesulitan identifikasi kebenaran identitas. Kesulitan bukan hanya dialami KSEI, tapi oleh semua lembaga di Tanah Air sebelum ini," kata Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri Irman di Gedung Bursa Efek Indonesia, Senin (25/8/2014).

Menurut Irman, seluruh lembaga pelayanan publik maupun lembaga keuangan yang memerlukan kepastian data identitas nasabah selama ini mengalami kesulitan. Pihaknya, lanjut dia, tidak bisa memastikan data identitas tersebut valid dan tunggal.