HARGA EMAS HARI INI - Harga emas berjangka mengalami penurunan, didorong oleh spekulasi pasar yang meningkat mengenai kemungkinan Federal Reserve AS akan mengambil sikap yang lebih agresif dalam kenaikan suku bunga. Komentar hawkish dari beberapa pejabat The Fed dan rilis data ekonomi yang menunjukkan ketahanan di beberapa sektor AS memicu kekhawatiran bahwa suku bunga akan dinaikkan lebih tinggi dan dipertahankan lebih lama dari yang diantisipasi sebelumnya. Ekspektasi suku bunga tinggi yang berkepanjangan sangat merugikan bagi aset non-yielding seperti emas.
Lonjakan imbal hasil obligasi pemerintah AS yang terjadi bersamaan dengan spekulasi ini semakin menekan harga emas. Imbal hasil obligasi yang tinggi meningkatkan biaya peluang memegang emas, mengalihkan modal ke aset yang memberikan pendapatan tetap.
Meskipun sentimen pasar didominasi oleh kekhawatiran suku bunga, dukungan fundamental dari permintaan fisik masih ada. Permintaan emas dari India dan Tiongkok, serta pembelian yang konsisten dari bank sentral global, berfungsi sebagai penopang di level harga tertentu.
Masa depan harga emas berjangka akan sangat bergantung pada arah kebijakan moneter The Fed. Jika The Fed terus menunjukkan sikap yang sangat hawkish, emas kemungkinan akan menghadapi periode yang menantang. Namun, jika ada tanda-tanda perlambatan ekonomi yang signifikan atau kejutan deflasi, emas dapat dengan cepat menemukan kembali momentumnya. Investor perlu memantau dengan cermat setiap pernyataan dari The Fed. - PT RIFAN BANDUNG
sumber : newsmaker.id
Home

Tidak ada komentar :
Posting Komentar