Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Kamis, 22 September 2022

Rifan Financindo - Emas Dan Tembaga Turun Terus, Kebijakan Hawkish Fed Dorong Dolar

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas terus turun dan tembaga juga memperpanjang pelemahannya pada hari Kamis setelah kenaikan suku bunga dan pesan hawkish dari Federal Reserve menopang dolar dan sangat membebani pasar logam.

Harga emas awalnya menunjukkan beberapa ketahanan setelah keputusan Fed, berbalik dari posisi terendah lebih dari dua tahun karena investor melihat teknikal logam sangat oversold. Tapi sejak saat itu melepas sebagian besar keuntungannya dan diperdagangkan dalam kisaran cenderung flat melemah.

Harga emas spot turun 0,3% ke $1,669,56/oz, dan emas berjangka turun sedikit di $1,674,45/oz pukul 07.01 WIB. Kedua instrumen naik sekitar 0,5% pada hari Rabu.

Pasar logam mengalami volatilitas yang sama seperti kebanyakan kelas aset lainnya setelah Fed menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin, seperti yang diharapkan. Tetapi bank sentral memberikan nada yang lebih hawkish dari yang diharapkan dalam jalur suku bunga di masa depan, memperkuat ekspektasi bahwa suku bunga AS akan mengakhiri tahun ini jauh di atas 4%.

Ketua Fed Jerome Powell mengatakan bank perlu mengambil langkah-langkah yang jauh lebih agresif untuk memerangi inflasi tinggi, dan sebagai hasilnya siap untuk memberikan tekanan pada ekonomi dan pasar kerja.

Komentar Powell mendorong dolar AS naik 1% ke level tertinggi baru 20 tahun, menekan sebagian besar harga logam. Perak dan platinum masing-masing turun 0,1% dan 0,4%.

Harga emas telah anjlok dari level tertinggi yang dicapai selama hari-hari awal konflik Rusia-Ukraina, pasalnya kenaikan suku bunga AS menopang dolar dan menarik modal menjauh dari logam kuning. Emas juga telah kehilangan statusnya sebagai tempat berlindung yang dapat diandalkan, setelah terdepresiasi meskipun ada peningkatan kekhawatiran akan resesi yang akan datang.

Di antara logam industri, tembaga turun 0,3% ke $3,4260, setelah jatuh 2% pada hari Rabu. Sikap hawkish The Fed kemungkinan akan memberi lebih banyak tekanan pada pertumbuhan ekonomi global, mengurangi permintaan untuk logam merah.

Sentimen terhadap tembaga semakin melemah pada hari Rabu setelah CEO perusahaan tambang utama Rio Tinto (NYSE:RIO) mengingatkan bahwa harga logam merah akan menjalani pelemahan jangka pendek seiring meningkatnya inflasi dan gangguan rantai pasokan. Logam merah juga harus bersaing dengan melemahnya pertumbuhan ekonomi di China, negara importir tembaga terbesar dunia.

Namun, harga tembaga mendapat dukungan baru ini dari pemogokan kerja di Escondida Chili, tambang tembaga terbesar di dunia. Hal tersebut pada akhirnya diperkirakan akan memperketat pasokan logam merah - RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com

Tidak ada komentar :

Posting Komentar