Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Senin, 28 Januari 2019

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Rupiah Sentuh 14.025 per Dolar AS, IHSG Menguat Terbatas


PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada awal perdagangan saham, Senin (28/1/2019).

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Senin pekan ini, IHSG naik tipis 6,05 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.488,90. Kemudian IHSG masih naik terbatas 8,09 poin atau 0,12 persen ke 6.496. Indeks saham LQ45 tergelincir 0,11 persen ke posisi 1.024,69. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.

Sebanyak 174 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 80 saham melemah dan 155 saham diam di tempat. Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.501 dan terendah 6.483.

Total frekuensi perdagangan saham 51.584 kali dengan volume perdagangan 1,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 847 miliar. Investor asing lepas saham Rp 28,69 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.025.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Sektor saham tambang naik 0,74 persen. Sektor saham industri dasar menguat 0,59 persen dan sektor saham perdagangan mendaki 0,50 persen.

Sektor saham aneka industri turun 0,68 persen. Sektor saham infrastruktur terpangkas 0,17 persen dan sektor saham keuangan turun 0,05 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham YPAS naik 18,94 persen ke posisi Rp 785 per saham, saham ETWA melonjak 17,07 persen ke posisi Rp 87 per saham, dan saham NATA mendaki 7,98 persen ke posisi Rp 460 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham IPCM merosot 8,89 persen ke posisi Rp 410 per saham, saham KLBV turun 7,69 persen ke posisi Rp 480 per saham, dan saham TINS merosot 6,39 persen ke posisi Rp 1.240 per saham.

Bursa saham Asia pun sebagian besar menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,48 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,10 persen, indeks saham Shanghai menanjak 0,89 persen.

Selain itu, indeks saham Singapura menguat 0,41 persen dan indeks saham Taiwan mendaki 0,42 persen.

Prediksi Analis

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan saham hari ini. Performa IHSG masih akan melaju kinclong meski dipengaruhi oleh sentimen global pada pekan ini.

Head of Research Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menjelaskan, IHSG berpotensi positif kendati tengah dihadapi sentimen global seperti penutupan pemerintahan Amerika Serikat atau government shutdown. Menurutnya, IHSG akan diperdagangkan pada level 6.460-6.510.

"Selain itu, investor optimistis tentang kemajuan dalam pembicaraan perdagangan menjelang diskusi pekan ini di Washington dalam rangka negosiasi dagang termasuk mulai menilai dampak ekonomi dari penutupan pemerintahan terpanjang dalam sejarah AS," ujarnya di Jakarta, Senin (28/1/2019).

Adapun pada pekan terakhir di bulan ini, kata dia, investor cenderung masih mengamati (wait and see) terkait perkembangan pasar saham dan situasi perekonomian global yang akan terjadi.

"Sentimen selanjutnya investor lebih kepada wait and see di sisa minggu terakhir di bulan Januari. Komoditas energi masih menjadi unggulan hari ini," imbuhnya.

Melanjutkan, Fund Manager Valbury Sekuritas Suryo Narpati mengungkapkan kinerja IHSG masih akan bergerak menghijau dengan support dan resistance diperkirakan akan berlabuh di level 6.449-6.481.

Sementara itu, dari sisi teknikal, Head of Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji meramalkan IHSG akan melanjutkan penguatan (bullish) pada kisaran 6.455-6.511.

Untuk saham-saham yang dipandang cuan hari ini, Lanjar merekomendasikan saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), serta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).

Sedangkan Suryo menyarankan saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Kemudian Nafan Aji menganjurkan saham PT Elnusa Tbk (ELSA), PT United Tractors Tbk (UNTR), dan juga PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).

sumber : bisnis.liputan6.com

baca juga : 
PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu 
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK 
RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat

Tidak ada komentar :

Posting Komentar