Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Rabu, 05 September 2018

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG | Tips investasi di tengah pelemahan nilai tukar Rupiah


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Head of Research PT Reliance Sekuritas Indonesia (RELI), Lanjar Nafi menilai, masih berlanjutnya tren pelemahan Rupiah dipicu adanya kekhawatiran investor asing mengenai defisit perdagangan Indonesia.

Selain itu, kondisi ini dibarengi pernyataan bangkrut dari negara berkembang yakni Argentina dan Turki. Akibatnya, investor asing lebih memilih melakukan aksi jual yang membuat permintaan Dolar di dalam negeri melonjak.

Pelemahan Rupiah memberi dampak langsung pada perusahaan dan pengusaha. Dampak negatif, terutama bagi usaha industri yang memiliki utang dalam bentuk USD dan bahan baku produksi impor.

Melihat kondisi ini, Lanjar mengingatkan agar investor lebih memperhatikan sisi utang perusahaan yang akan menjadi target investasi dan bahan baku produksi.

"Namun berkebalikan untuk perusahaan industri ekspor yang akan lebih diuntungkan akibat pelemahan Rupiah karena sisi penjualannya akan lebih tinggi jika dikonversikan dari USD ke Rupiah pada laporan keuangan mereka," ujar Lanjar, Rabu (5/9).

Investor ritel juga diingatkan agar cermat dalam kondisi Rupiah yang tengah melemah. Sebab, kondisi ini akan berdampak cukup signifikan pada ekuitas atau aset yang berisiko lebih besar dari instrumen utang. Juga, akan mengoreksi keuntungan dari investasi.

Lanjar menyarankan agar investor ritel untuk melakukan trading pada ekuitas dengan memanfaatkan pola teknikal rebound pada trend bearish /trading jangka pendek ketimbang mengalokasikan dana jangka panjang untuk membeli saham yang sudah turun. Karena penurunan bisa terus terjadi seiring pelemahan nilai tukar Rupiah.

Agar tetap cuan saat pasar tertekan, investor mesti melakukan pengawasan secara rutin pada portofolio dari segi pergerakan harga dan sentimen-sentimen yang mempengaruhinya. Melakukan trading jangka pendek dengan disiplin penuh pada stop-loss dan target harga karena trend pergerakan yang masih cenderung bearish.

"Juga memperhatikan volume psikologis trading suatu harga di mana terjadinya jenuh dalam penjualan menjadi sinyal teknikal rebound dan jenuh dalam pembelian akan menjadi sinyal aksi profit taking," imbuh Lanjar.

Dengan pelemahan Rupiah, dari sisi return juga bakal berpengaruh. Karena realitanya di Indonesia pergerakan ekuitas atau aset beresiko akan berjalan seiringan dengan nilai tukar di Indonesia yang sebagian besar perusahaan industrinya masih melakukan impor untuk produksi ketimbang produksi untuk ekspor.

Investor asing, pun akan cenderung bersikap waspada akan depresiasi rupiah yang juga menimbulkan depresiasi aset mereka jika di konversikan ke USD. Terlebih isu kebangkrutan beberapa negara berkembang yang terus menjadi topik pembicaraan di tengah ekspansinya ekonomi di AS yang lebih cepat dapat menarik investor kembali ke sana.

Menurut Lanjar, langkah Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo yang akan fokus stabilisasi Rupiah prioritas utama, sudah cukup tepat guna meredam pelemahan Rupiah. Hanya saja aksi jual investor asing yang membuat permintaan USD meningkat tidak terbendung setelah adanya aksi jual besar-besaran negara berkembang seperti Turki dan Argentina yang mengakibatkan ancaman kebangkrutan atau krisis ekonomi di negara tersebut.

sumber : merdeka.com

baca juga : 
PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu 
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK 
RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat

Tidak ada komentar :

Posting Komentar