Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Selasa, 30 Januari 2018

RIFAN FINANCINDO - Harga Minyak Mentah Tergelincir di Sesi Asia


RIFAN FINANCINDO BANDUNG |  Harga minyak mentah A.S. tergelincir pada hari Selasa (30/01) di sesi Asia, memperpanjang kerugian ke sesi kedua, karena penguatan dolar melemahkan permintaan untuk minyak mentah, sementara produksi A.S. yang meningkat membantu meredam harga.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS turun 13 sen atau 0,2 persen, turun pada $ 65,43 pada pukul 0027 GMT. Pada hari Senin, mereka turun 58 sen atau 0,9 persen menjadi $ 65,56 per barel.

Harga minyak mentah berjangka Brent, patokan global, belum diperdagangkan. Kontrak untuk pengiriman Maret ditutup turun $ 1,06 atau 1,5 persen, pada $ 69,46 per barel pada hari Senin.

Harga masih menuju kenaikan kelima bulanan berturut-turut.

Reli harga minyak baru-baru ini didorong oleh enam penurunan dolar AS berturut-turut secara mingguan. Dolar AS turun 3 persen sejauh bulan ini.

Harga minyak berdenominasi mata uang A.S., sehingga dolar yang turun dapat meningkatkan permintaan minyak mentah dari pembeli yang menggunakan mata uang lainnya.

Indeks dolar berada di bawah $ 90 sejak 24 Januari, turun di bawah $ 89 pada hari Jumat. Namun mata uang tersebut telah pulih sejak saat itu menjadi sekitar $ 89,37, yang telah membebani harga minyak mentah.

Produksi A.S. sudah setara dengan Arab Saudi, produsen terbesar di Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak. Hanya Rusia yang menghasilkan lebih banyak, rata-rata 10,98 juta bpd pada 2017.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak mentah berpotensi lemah dengan kekuatan dolar AS berlanjut. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 64,90-$ 64,40, dan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 65,90-$ 66,40.

sumber : vibiznews.com

baca juga : 
PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu 
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK 
RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat

Tidak ada komentar :

Posting Komentar