Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Selasa, 02 Mei 2017

Kenaikan Saham Perusahaan Besar Angkat Wall Street



RIFANFINANCINDO BANDUNG | Bursa Amerika Serikat (AS) atau Wall Street dan indeks utama ekuitas dunia menguat terangkat saham perusahaan-perusahaan terbesar di Amerika Serikat (AS) yang mencetak rekor.

Di sisi lain, harga minyak kembalil mendapatkan tekanan dari data pengeboran serta output produksi.

Melansir laman Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average turun 27,05 poin atau 0,13 persen, menjadi 20.913,46. Sedangkan indeks S&P 500 meraih kenaikan 4,13 poin, atau 0,17 persen, ke 2.388,33 dan Nasdaq Composite bertambah 44 poin, atau 0,73 persen ke 6.091,60. Sementara indeks MSCI saham di seluruh dunia menguat 0,22 persen.


Secara keseluruhan bursa global bergerak mendatar. Pasar saham beberapa negara di Eropa dan Amerika Latin ditutup terkait liburan May Day. Sementara Jepang hanya membuka perdagangan singkat.

Data menunjukkan jika aktivitas ekonomi AS melambat pada bulan April, sementara data belanja konsumen tidak berubah pada Maret.

Meskipun data manufaktur tercatat melunak, pedagang terus memantau potensi Federal Reserve menaikkan tingkat suku bunganya pada Juni.

Wall Street kemudian terbantu saham Apple dan perusahaan teknologi besar lainnya yang membuka jalan, dengan membawa Nasdaq mencetak rekor tertinggi.

Saham dari lima perusahaan terbesar AS berdasarkan kapitalisasi pasar, yakni Apple (AAPL.O) Alphabet (GOOGL.O), Microsoft (MSFT.O), Amazon (AMZN.O) dan Facebook (FB.O) mencapai perdagangan intraday tertinggi pada hari Senin.

Adapun Apple akan melaporkan pendapatan pada Selasa sementara Facebook pada Rabu.

Sejauh ini, pendapatan perusahaan dalam indeks S&P 500 diperkirakan meningkat 13,6 persen pada kuartal pertama, tertinggi sejak 2011, Menurut Thomson Reuters.

"Ini adalah menjadi musim pendapatan terkuat dalam beberapa tahun," kata Peter Tuz, Presiden Chase Investment Counsel di Charlottesville, Virginia.

Sementara harga minyak tergelincir 1,2 persen karena meningkatnya output dari Libya dan AS. Harga minyak mentah dunia juga tertekan data yang menunjukkan pertumbuhan manufaktur di China pada April.

Harga minyak mentah AS tercatat turun 1,22 persen menjadi US$ 48,73 per barel dan Brent di posisi US$ 51,43 atau turun 1,19 persen.

sumber : vibiznews.com

Tidak ada komentar :

Posting Komentar