Bursa Wall Street Berakhir Naik, Dow Jones Menuju 20,000

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Bursa saham AS naik pada akhir perdagangan Rabu dinihari (21/12), terdukung kinerja mantap sektor keuangan dan kenaikan minyak mentah, sementara Dow Jones terus berjalan menuju 20.000.

Di sesi tertinggi, indeks blue-chip Dow Jones menutup 90 poin lebih tinggi, setelah mencapai intraday tertinggi baru, dengan saham Goldman Sachs berkontribusi paling besar dalam keuntungan. Dow juga berakhir sekitar 25 poin menuju 20.000.

Indeks S & P 500 naik 0,3 persen, dengan sektor keuangan naik lebih dari 1 persen.

Indeks Nasdaq menguat 0,5 persen, juga mencapai semua waktu tinggi baru di awal sesi.

Di pasar minyak, minyak mentah AS naik 0,21 persen menjadi menetap di $ 52,23 per barel di tengah perkiraan untuk jatuhnya persediaan minyak mentah AS.

Analis juga mengatakan investor mengabaikan ketegangan geopolitik. Pada hari Senin, duta besar Rusia ke Turki tewas setelah ditembak oleh pria bersenjata di sebuah galeri seni di ibukota Turki. Sementara itu, di Berlin, sebuah truk menabrak pasar Natal yang ramai, menewaskan 12 orang dan melukai 48.

Tidak ada data ekonomi utama hari Selasa, tetapi investor memiliki beberapa laporan pendapatan untuk dicerna, dengan saham-saham seperti Darden Restoran, General Mills dan BlackBerry semua melaporkan sebelum pembukaan. FedEx dan Nike juga dijadwalkan untuk melaporkan setelah penutupan.

Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan Nike emiten Dow melaporkan laba per saham dari 43 sen pada penjualan 8,1 miliar. FedEx diperkirakan untuk mengirim keuntungan sebesar $ 2.90 per saham pada pendapatan dari $ 14920000000.

Treasury AS kembali mereka jual setelah sedikit kenaikan menyusul peristiwa di Ankara dan Berlin, dengan imbal hasil surat utang 10-tahun naik ke 2,5597 persen dan surat utang 2-tahun jangka pendek menghasilkan 1,2326 persen.

Dolar AS naik 0,12 persen terhadap sekeranjang mata uang, dengan perdagangan euro di $ 1,039 dan yen dekat 117,8.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 91,56 poin, atau 0,46 persen, menjadi berakhir pada 19,974.62, dengan kenaikan tertinggi saham Nike dan saham Merck yang turun tertinggi.

Indeks S & P 500 naik 8,23 poin, atau 0,36 persen, ke 2,270.76, dengan sektor keuangan memimpin delapan sektor yang lebih tinggi dan sektor staples konsumen mengalami penurunan terbesar.

Indeks Nasdaq naik 26,50 poin, atau 0,49 persen, menjadi berakhir pada 5,483.94.

Malam nanti akan dirilis data Existing Home Sales November AS yang diindikasikan menurun. Jika terealisir dapat menekan bursa Wall Street

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Wall Street untuk perdagangan selanjutnya akan bergerak lemah jika data Existing Home Sales terealisir menurun. Namun juga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah dan bursa global.

sumber : vibiznews.com