Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Rabu, 23 September 2015

Malware ini menginfeksi 1 juta pengguna Android di seluruh dunia


PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Sebuah aplikasi Android jahat berhasil menginfeksi sekitar 1 juta pengguna, yang disampaikan melalui Google Play Store setelah virus ini berhasil dihindari. Aplikasi yang bernama Brain Test merupakan aplikasi pengujian IQ yang sederhana, namun telah disisipi malware kompleks.


Menurut staf Check Point, aplikasi ini terdeteksi pertama melalui sistem Mobile Threat Prevention pada perangkat Nexus 5. Penggunanya langsung memberitahukan malware ini kepada tim Check Point .

Tim peneliti menemukan malware yang dirancang dengan sangat baik. Malware tersebut memungkinkan penyerangnya untuk menginstal aplikasi pihak ketiga pada smartphone pengguna, setelah sebelumnya perangkat di root dan bahkan mengelolanya agar terlihat tidak terjadi apa-apa.

Bahkan saking canggihnya, sebuah sistem yang kompleks memungkinkan malware ini untuk menghindari deteksi oleh Google Bouncer, sistem pengujian aplikasi otomatis yang memeriksa masalah keamanan.

Pengguna yang menginstal aplikasi ini, Brain Test akan mengeksekusi 'bom' setiap kali pengguna menjalankannya untuk pertama kali. Fungsi ini akan berjalan setelah 20 detik, sekali setiap 2 jam, dan perlahan-lahan download dan membongkar kode yang diperlukan untuk mengeksploitasi.

Setelah mencapai akarnya, Brain Test ini kemudian menginstal aplikasi lain yang disebut dengan brother.apk yang akan terus memeriksa, bersama dengan Brain Test, apakah malware tersebut telah terpasang dan berakar. Jika salah satu dari aplikasi ini di hapus, maka Android akan melakukan instal ulang setiap 2 jam sekali.

Dua hari yang lalu, peneliti juga menemukan malware Android serupa, disebut Ghost Push yang didistribusikan melalui berbagai toko aplikasi resmi di seluruh dunia. Namun peneliti tidak detail mengungkapkannya.

Untuk pengguna Android, Anda harus berhati-hati dengan aplikasi-aplikasi yang terkena malware tersebut.

sumber : merdeka.com

Tidak ada komentar :

Posting Komentar