Harga Live: Emas (XAUUSD) | Hang Seng | Nikkei 225 | Brent Oil (BCOUSD)

Selasa, 08 September 2015

Harga Emas Masih Tertekan


PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas pada awal perdagangan Asia di Selasa (8/9) pagi ini tampak menurun kembali. Logam mulia berlanjut tertekan dipicu dari kebijakan The Fed yang masih hawkis dalam menentukan suku bunga.

Divisi New York Merchantile Exchange, spot emas untuk pengiriman Desember turun -0.07% di level 1.120.50. Investor saat ini berfokus dan menunggu pada laporan pekerjaan pada Jumat ini, guna mengukur pemulihan ekonomi dan apakah Federal Reserve dapat menaikkan suku bunga pada akhir bulan ini. Pedagang Bullion mengatakan kemungkinan emas masih berada di bawah tekanan sampai Kebijakan Fed bertemu pada tanggal 16-17 September mendatang, karena ketidakpastian yang terus-menerus. Harga emas lanjut penyok tahun ini oleh ekspektasi the Fed akan kenaikan suku bunga untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade.

Gold telah gagal untuk dijadikan safe haven yang kuat, meskipun kelemahan kemarin di saham seiring dari kekhawatiran atas perekonomian Tiongkok. Hal ini juga telah gagal untuk mengambil isyarat dari kegiatan dalam mata uang dolar, dimana emas masih berjuang untuk menemukan arah di luar kebijakan moneter AS.

Sementara saham Asia naik dan saham berjangka AS melompat mengikuti jejak saham Eropa semalam, namun investor tetap berhati-hati sebelum data Tiongkok dirilis dan bisa memberikan lebih banyak petunjuk pada kesehatan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut. Pada perdagangan Comex lainnya, perak berjangka turun di level -0.34% ke level $14.500, tembaga naik 0.28% ke level $2.348.

sumber : financeroll.co.id

Tidak ada komentar :

Posting Komentar