Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Rabu, 16 Juli 2014

Yellen Bikin Rupiah Keok Tembus Rp 11.800 Per Dollar AS


JAKARTA, KOMPAS.com -  Rupiah pada awal perdagangan Rabu (16/7/2014) pagi kembali melorot, bahkan menembus level 11.800. Seperti dikutip dari data Bloomberg, rupiah di pasar spot, dibuka melemah ke posis Rp 11.810 per dollar AS, atau turun 0,63 persen dibandingkan penutupan kemarin pada 11.736,3.

Hari ini rupiah diproyeksikan melemah, tertekan oleh penguatan mata uang dollar AS, seiring dengan pernyataan Gubernur The Federal Reserve, Janet Yellen.

Di hari pertama testimoni, Yellen di depan kongres AS, pasar dikejutkan dengan pernyataan bahwa Fed rate dapat naik lebih dini dari yang diperkirakan. Walaupun hal itu wajib didahului oleh perbaikan lebih drastis pada kualitas penyerapan tenaga kerja. Dollar index menguat 0,24 persen bersama dengan yield US Treasury 10 tahun yang naik tipis 0,32 basis poin. Hasil dari testimoni Yellen hari ke dua masih ditunggu nanti malam. (baca: Yellen Bicara Lagi soal "Fed Rate", Dollar AS Menggeliat)


Pagi ini data PDB China triwulan kedua ditunggu dan diperkirakan stabil di 7,4 persen secara tahunan.  

Rupiah melemah tajam hingga Rp 11.700 per dollar AS bersama dengan mata uang lain di Asia hingga Selasa (15/7/2014) sore. Selain meningkatnya risiko krisis perbankan di Zona Euro, pasar mengantisipasi akibat dari pernyataan Yellen malam tadi.

Menurut riset Samuel Sekuritas Indonesia, naiknya ketidakpastian politik domestik juga berkontribusi terhadap pelemahan rupiah beberapa hari terakhir. Penguatan dollar AS berpeluang menekan rupiah hari ini. PDB China yang melebihi harapan bisa meredakan tekanan terhadap rupiah.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar