Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Jumat, 04 Juli 2014

Dibuka Turun, Indeks Awal Sesi Bangkit Tembus 4.900

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski dibuka merah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)  pada awal perdagangan Jumat (4/7/2014) pagi, berhasil bangkit ke zona hijau, bahkan menembus level 4.900. Analis sendiri memperkirakan indeks jelang libur akhir pekan ini bakal menguat.

IHSG dibuka turun 4,29 poin menjadi 4.884,44. Namun hingga sekitar pukul 09.30 WIB, IHSG telah bertambah 14,24 poin (0,29 persen) ke posisi 4.902,98.  Adapun nilai transaksi mencapai Rp 606,9 miliar volume 773,064 juta lot saham.

Penopang indeks di awal sesi ini, antara lain Inovisi Infracom (INVS) naik 2,15 persen, LIppo Karawaci (LPKR) meningkat 1,02 persen, Telekomunikasi Indonesia (TLKM) menguat 1,01 persen, dan Link Net (LINK) bertambah 0,84 persen.

Sementara saham-saham yang memberati indeks, antara lain, Saranacentral Bajatama (BAJA) melorot 16,18 persen, Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) anjlok 10,03 persen, XL Axiata (ECXL) terkoreksi 5,07 persen, dan Harum Energy (HRUM) berkurang 2,95 persen.

Analis PT Bahana Securities Chandra Wijanarka, menyebutkan, IHSG berpotensi rebund dengan potensi rata-rata perdagangan dalam kisaran 4,865 sampai 4,930. "dikarenakan penutupan IHSG dekat dengan level MA20 di kisaran 4,890, sehingga jika dapat bertahan di kisaran level ini maka IHSG berpotensi untuk menguat kembali," katanya Jumat (4/7/2014).

Menurut Chandra, bila dilihat dari data mingguan, IHSG berhasil mengalami rebound pada saat menyentuh level support MA20 weekly pada kisaran 4.842 yang juga merupakan level volume acc selama 1 bulan terakhir. Saat ini potensi penguatan IHSG menuju kisaran 4.900 hingga 4.950.

Adapun saham yang menarik untuk diperhatikan adalah INCO. Alasannya saham emiten ini telah menembus level MA20 setelah melalui sideways trend selama 1 minggu. Selain itu, penguatan disertai dengan peningkatan volume di atas rata-rata harian selama 20 hari.

Pada perdagangan hari Kamis (3/7/2014) IHSG ditutup melemah 19 poin (0,4 persen), hingga ditutup di kisaran 4.889, di atas kisaran support 4.880. Investor asing melakukan penjualan bersih di IHSG sebesar Rp 207 juta. Penyumbang penurunan terbesar saham blue chip antara lain LPPF, SCMA, BBNI, BBRI, dan BMRI.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar