Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Senin, 28 Oktober 2013

Outlook Emas Minggu Ini

(Vibiznews-Commodity) Traders yang mengikuti grafik tehnikal dan mereka yang memperhatikan faktor fundamental kedua-duanya memiliki sesuatu untuk dimonitor minggu ini dalam pasar emas, dengan perdagangan emas berada pada sekitar pivotal $1,350 per ons menjelang Federal Open Market Committee (FOMC) Meeting selama dua hari.
Emas berjangka Desember naik pada hari Jumat dan ditutup pada $1,352.50 per ons di Divisi Comex di New York Mercantile Exchange, naik 2.9% pada minggu lalu.
Perak Desember turun pada hari Jumat dan di tutup pada $22.639 per ons, tetapi naik 3.3% selama seminggu yang lalu.
Survey Emas dari Kitco News menunjukkan dari 34 partisipan, 26 yang merespons pada minggu lalu. Dari 26 yang meresponse, 20 melihat harga emas akan naik minggu ini, sementara 5 memandang harga emas akan turun dan 1 orang menganggap harga emas akan sideways. Partisipan pasar emas ini termasuk dealer bullion, investment bank, futures traders dan technical – chart analyst.
Harga emas rally minggu ini, didukung oleh melemahnya dolar AS. Harga emas berjangka Desember pada hari Kamis minggu lalu ditutup sedikit diatas $1,350 dan pada hari Jumat berhasil mengatasi kerugian sebelumnya dan ditutup pada hari kedua diatas $1,350 juga.
Bob Haberkorn, seorang broker komoditi senior, dari RJO Futures menyebut pergerakan ini “impresif bagi pergerakan naik (bull)”
Karena kenaikan mendekati $38 per ons pada minggu lalu, dia melihat pasar masih akan menambah keuntungannya pada minggu ini.
Minggu ini akan ada FOMC meeting, yang akan berakhir pada hari Rabu. The Fed di perkirakan secara luas akan mempertahankan program quantitative easingnya. Para Analis berkata kombinasi dari kurangnya data karena penutupan aktifitas dan pelayanan pemerintah selama tiga minggu dan kemungkinan akan menghantam perekonomian merupakan diantara alasan mengapa the Fed akan melanjutkan program QEnya.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar