JAKARTA, KOMPAS.com
- Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan
akan bergerak variatif. Potensi pelemahan diprediksi akan terjadi
dengan rata-rata perdagangan dalam kisaran 5.000 hingga 5.091.
"Jika dilihat dari data mingguan, IDX masih berada di atas level standar deviasi 1 dari MA20 weekly, dikisaran 4,970 yang berfungsi sebagai support untuk IHSG dan potensi penguatan masih menuju kisaran level 5.165," kata analis Bahana Securities Chandra Widjanarka, Rabu (16/7/2014).
"Jika dilihat dari data mingguan, IDX masih berada di atas level standar deviasi 1 dari MA20 weekly, dikisaran 4,970 yang berfungsi sebagai support untuk IHSG dan potensi penguatan masih menuju kisaran level 5.165," kata analis Bahana Securities Chandra Widjanarka, Rabu (16/7/2014).
Pada perdagangan hari ini, ujar Chandra, saham yang dapat diperhatikan adalah MLPL. Sebab, terdapat potensi penguatan dalam saham ini. "Walaupun masih bergerak downtrend, tetapi ada potensi untuk mengalami penguatan terutama setelah menmbentuk higher low, konfirmasi jika dapat ditutup di atas level Rp 755," jelas Chandra.
Pada perdagangan kemarin, Selasa (15/7/2014) IHSG berhasil ditutup menguat 49 poin pad kisaran 5.070, rebound di kisaran gap 4,970 sampai 5,000.
Investor asing masih melakukan pembelian bersih sebesar Rp 261 miliar dengan penyumbang pelemahan terbesar adalah saham antara lain ADHI, PTPP, BBRI, BMRI, dan UNVR.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar