JAKARTA, KOMPAS.com
- Indeks Harga Saham Gabungan diproyeksikan bergerak variatif menguat
pada awal pekan ini, Senin (7/7/2014). Investor mengantisipasi
pelaksanaan dan hasil pemilihan presiden 9 Juli 2014.
Pasar saham AS melanjutkan penguatan, seiring rilis positif data ekonomi Paman Sam. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Average sebesar 0,54 persen dan indeks S&P500 sebesar 0,55 persen.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh pernyataan bank sentral Eropa yang menjanjikan derasnya aliran dana murah di sepanjang tahun ini. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar 0,12 persen dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan yang melemah 0,19 persen.
Pasar saham AS melanjutkan penguatan, seiring rilis positif data ekonomi Paman Sam. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Average sebesar 0,54 persen dan indeks S&P500 sebesar 0,55 persen.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh pernyataan bank sentral Eropa yang menjanjikan derasnya aliran dana murah di sepanjang tahun ini. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar 0,12 persen dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan yang melemah 0,19 persen.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas terkoreksi. Dari dalam negeri, investor menanti hasil pemilihan presiden yang akan dilaksanakan pada Rabu (9/7/2014) mendatang. Di sisi lain, kalangan pasar juga menunggu hasil kinerja semester pertama perusahaan tercatat (emiten) dan perkembangan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG pekan lalu bergerak di atas EMA 200 hari. Indeks masih dalam fase konsolidasi dan bergerak variatif.
"Hari ini indeks masih akan bergerak mixed to up coba menguji resistance di level 4.920. Indeks akan bergerak di kisaran support 4.887 dan resistance 4.920," tulisnya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar