JAKARTA, KOMPAS.com -
Meski dibuka merah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal
perdagangan Jumat (4/7/2014) pagi, berhasil bangkit ke zona hijau,
bahkan menembus level 4.900. Analis sendiri memperkirakan indeks jelang
libur akhir pekan ini bakal menguat.
IHSG dibuka turun 4,29 poin menjadi 4.884,44. Namun hingga sekitar pukul 09.30 WIB, IHSG telah bertambah 14,24 poin (0,29 persen) ke posisi 4.902,98. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 606,9 miliar volume 773,064 juta lot saham.
Penopang indeks di awal sesi ini, antara lain Inovisi Infracom (INVS) naik 2,15 persen, LIppo Karawaci (LPKR) meningkat 1,02 persen, Telekomunikasi Indonesia (TLKM) menguat 1,01 persen, dan Link Net (LINK) bertambah 0,84 persen.
IHSG dibuka turun 4,29 poin menjadi 4.884,44. Namun hingga sekitar pukul 09.30 WIB, IHSG telah bertambah 14,24 poin (0,29 persen) ke posisi 4.902,98. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 606,9 miliar volume 773,064 juta lot saham.
Penopang indeks di awal sesi ini, antara lain Inovisi Infracom (INVS) naik 2,15 persen, LIppo Karawaci (LPKR) meningkat 1,02 persen, Telekomunikasi Indonesia (TLKM) menguat 1,01 persen, dan Link Net (LINK) bertambah 0,84 persen.
Sementara saham-saham yang memberati indeks, antara lain, Saranacentral Bajatama (BAJA) melorot 16,18 persen, Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) anjlok 10,03 persen, XL Axiata (ECXL) terkoreksi 5,07 persen, dan Harum Energy (HRUM) berkurang 2,95 persen.
Analis PT Bahana Securities Chandra Wijanarka, menyebutkan, IHSG berpotensi rebund dengan potensi rata-rata perdagangan dalam kisaran 4,865 sampai 4,930. "dikarenakan penutupan IHSG dekat dengan level MA20 di kisaran 4,890, sehingga jika dapat bertahan di kisaran level ini maka IHSG berpotensi untuk menguat kembali," katanya Jumat (4/7/2014).
Menurut Chandra, bila dilihat dari data mingguan, IHSG berhasil mengalami rebound pada saat menyentuh level support MA20 weekly pada kisaran 4.842 yang juga merupakan level volume acc selama 1 bulan terakhir. Saat ini potensi penguatan IHSG menuju kisaran 4.900 hingga 4.950.
Adapun saham yang menarik untuk diperhatikan adalah INCO. Alasannya saham emiten ini telah menembus level MA20 setelah melalui sideways trend selama 1 minggu. Selain itu, penguatan disertai dengan peningkatan volume di atas rata-rata harian selama 20 hari.
Pada perdagangan hari Kamis (3/7/2014) IHSG ditutup melemah 19 poin (0,4 persen), hingga ditutup di kisaran 4.889, di atas kisaran support 4.880. Investor asing melakukan penjualan bersih di IHSG sebesar Rp 207 juta. Penyumbang penurunan terbesar saham blue chip antara lain LPPF, SCMA, BBNI, BBRI, dan BMRI.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar