Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Jumat, 20 Maret 2020

Rifan Finacindo Berjangka - IHSG Bisa Sentuh 4.000 Jika Virus Corona Tak Cepat Ditangani


RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup anjlok 225,25 poin atau 5,20 persen ke posisi 4.105,42 pada perdagangan kemarin. Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG berada di zona merah

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim memprediksi IHSG bisa sentuh level 4.000 apabila pemerintah lambat mengambil tindakan meredakan kekhawatiran terhadap Virus Corona. Untuk itu, pemerintah bersama OJK dan BEI harus bersama-sama menjaga kondisi pasar.

IHSG bisa di bawah 4.000. Nah ini seharusnya pemerintah, BEI, OJK, Istana harus berkumpul karena yang namanya bursa itu kan mekanisme pasar. Kalau mekanisme pasar itu tidak boleh tutup kecuali perang," ujar Ibrahim.

Dia mengatakan, kondisi IHSG yang terus menurun juga dipengaruhi oleh rutinitas perusahaan yang listing di bursa untuk membagikan deviden. Sehingga perusahaan berbondong-bondong mengumpulkan dolar Amerika Serikat (USD).

Indeks saham LQ45 melemah 6,64 persen ke posisi 612,11. Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.329,61 dan terendah 4.093,71. Sebanyak 378 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 46 saham menguat dan 91 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 241.698 kali dengan volume perdagangan 4,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 4,8 triliun, investor asing jual saham Rp 604,74 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 15.913.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, semuanya berada di zona merah. Pelemahan dipimpin oleh sektor aneka industri yang melemah 6,07 persen. Disusul sektor manufaktur anjlok 5,96 persen dan sektor barang konsumsi yang turun 5,95 persen.

Saham-saham yang melemah sehingga mendorong IHSG terperosok diantaranya BBCA yang turun 7 persen ke Rp 23.250 per lembar saham, MTDL melemah 7 persen ke Rp 930 per lembar saham dan MERK turun 7 persen ke Rp 1.395 per lembar saham.

Saham yang menguat antara lain IKAN naik 34,97 persen ke Rp 193 per saham, IFII naik 34,21 persen ke Rp 153 per saham dan OPMS naik 33,82 persen ke Rp 91 per saham - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Kamis, 19 Maret 2020

Rifan Financindo - Emas Kembali Turun Kebawah $1.500 Setelah Dow Anjlok Ke Level 19.000

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Emas kembali menjadi korban dari upaya gagal yang dilakukan pemerintahan Trump untuk meredakan kepanikan di Wall Street, jatuh kembali ke bawah level $1.500 karena investor melakukan aksi jual untuk mendapatkan uang tunai setelah Dow kembali anjlok ke bawah level 20.000 poin.

Menurut data investing.com Kamis pukul 8.35 WIB, Emas Berjangka untuk pengiriman April di New York COMEX di level $1,490,05 per ons, sementara XAU/USD $1,489.39 per ons, emas terperangkap di antara batu dan granit yang akhirnya malah mencemari label safe-haven-nya," kata Tariq Zahir, pendiri Tyche Capital Advisors yang berbasis di New York, yang menjalankan Program Komoditas Makro Global.

Untuk saat ini, semua mata memantau Dow meskipun disisi lain hal itu berarti kesempatan membeli dengan harga diskon dibawah $1.500."
Dow ditutup turun 6.30% pada hari Rabu di level 19.800 poin setelah sempat merosot ke kisaran 18.000.

Emas berjangka naik hanya di atas $ 39, atau 3%, pada hari Selasa setelah pemerintahan Trump mengatakan pihaknya menyiapkan paket stimulus senilai $1,3 triliun untuk mengurangi efek covid-19, yang telah menginfeksi lebih dari 7.500 orang Amerika dengan korban meninggal lebih dari 120 orang, dan menghentikan sebagian besar ekonomi AS - RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com

Rabu, 18 Maret 2020

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Kembali Bangkit Usai Jatuh 5 Sesi Beruntun


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas menguat karena penurunan lima sesi di pasar bullion mendorong kehadiran bargain hunter (pencari barang murah), dengan pengumuman Federal Reserve untuk meningkatkan pinjaman sedikit menenangkan kekhawatiran pasar atas krisis likuiditas.

Logam mulia terperangkap dalam aksi jual pasar yang lebih luas karena virus korona terus menyebar cepat, dengan beberapa investor menjual emas untuk uang tunai dan menutupi margin call di pasar yang lain, harga emas di pasar spot naik 0,7 persen menjadi 1.524,81 dolar AS per ounce. Sedangkan harga emas berjangka Amerika Serikat ditutup melonjak 2,6 persen menjadi 1.525,80 dolar AS per ounce.
 
Fakta bahwa The Fed melangkah masuk, mereka mengeluarkan lebih banyak likuiditas di pasar, membantu emas untuk diperdagangkan lebih tinggi. Emas mulai bergerak seperti seharusnya," kata Bob Haberkorn, analis RJO Futures.

Emas safe-haven menghapus kerugian sebelumnya dan melonjak lebih dari 2 persen setelah The Fed mengatakan akan meluncurkan kembali kebijakan era krisis keuangan, yakni pembelian utang korporasi jangka pendek untuk mencairkan pasar kredit yang tegang akibat pandemi virus korona.
 
Emas punya banyak faktor fundamental di belakangnya untuk membantu mendorongnya lebih tinggi. Plus, kita memang memiliki aspek teknikal mengingat penarikan yang kita miliki selama dua hari terakhir," kata Michael Matousek, Kepala Trader U.S. Global Investors, ini adalah peluang besar bagi orang untuk masuk ke pasar emas.

Emas merosot hampir 10 persen dari level tertinggi selama tujuh tahun yang dicapai pekan lalu. Emas jatuh sebanyaknya 5,1 persen ke posisi terendah sejak November 2019 dan menembus di bawah pergerakan rata-rata 200 hari (MA-200).

Emas juga tertekan oleh kejatuhan harga minyak, karena membuat pembelian Bank Sentral Rusia terhenti dan mungkin bisa memicu beberapa penjualan," kata analis Goldman Sachs.
 
Dalam waktu dekat, harga emas kemungkinan akan tetap fluktuatif karena mencoba untuk menemukan keseimbangan baru." Tambahnya, Membatasi kenaikan emas, dolar melonjak lebih dari 1,6 persen ke level tertinggi tiga pekan.

Palladium turun 0,8 persen menjadi 1.604,13 dolar AS per ounce, setelah anjlok sebanyaknya 18 persen di sesi sebelumnya. Platinum tergelincir 0,8 persen menjadi 657,66 dolar AS per ounce, setelah membukukan penurunan persentase satu hari terbesar pada sesi Senin.
 
Platinum, palladium, dan perak sampai batas tertentu adalah logam industri. Fakta bahwa pasar melihat prospek permintaan yang menurun karena virus korona, wajar jika apa pun yang memiliki aspek industri akan turun," kata Haberkorn.

Perak menyusut 3 persen menjadi 12,51 dolar AS per ounce, setelah menyentuh level terendah sejak 2009 di sesi terakhir - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : suara.com

Selasa, 17 Maret 2020

PT Rifan Financindo - Bursa Asia Anjlok Mengikuti Pelemahan Wall Street


PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Sebagian besar bursa di kawasan Asia anjlok pada Selasa pagi, sehari setelah Wall Street mengalami penurunan drastis, meski sempat mengalami kenaikan pada awal perdagangan ditengah kekhawatiran covid-19 tetap menjadi risiko utama bagi pertumbuhan ekonomi.

Indeks MSCI dari bursa di kawasan Asia Pasifik di luar Jepang (MIAPJ0000PUS) turun 0,43%. Indeks saham Nikkei 225 Jepang turun 2,79% dan KOSPI Korea Selatan turun 3,2%, saham berjangka AS (ESc1) naik 1,16% di awal perdagangan Asia, tetapi kenaikan ini tidak cukup meredakan kekhawatiran investor tentang penyebaran terus-menerus covid-19.

Emas, yang biasanya dibeli sebagai safe-haven, melanjutkan penurunan pada Selasa pagi karena beberapa investor memilih menjual apa yang mereka punya dan menyimpan uang dalam bentuk tunai.

Minyak berjangka menguat di Asia, tetapi risiko penurunan masih ada karena perkiraan penurunan permintaan energi global dan Arab Saudi berencana meningkatkan produksi minyak mentah guna memperluas pangsa pasarnya.

Federal Reserve AS mengejutkan para investor dengan pemangkasan suku bunga darurat pada hari Minggu, mendorong bank sentral lain melonggarkan kebijakan guna melakukan respons terkoordinasi terbesar sejak krisis keuangan global lebih dari satu dekade lalu.

Investor, bagaimanapun, khawatir bank sentral telah menghabiskan semua amunisi yang tersedia dan pembatasan yang lebih ketat pada pergerakan orang diperlukan untuk menahan wabah global covid-19.

Pasar keuangan pada hari Senin. S&P 500 (SPX) jatuh 12%, dengan kerugian sebesar $2,69 triliun, para trader memantau data yang akan dirilis Selasa, yang diperkirakan menunjukkan sentimen investor Jerman pada bulan Maret.

Amerika Serikat juga akan merilis penjualan ritel dan produksi industri untuk bulan Februari, yang mencerminkan dampak covid-19 - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com

Senin, 16 Maret 2020

PT Rifan - Wabah Corona Meluas, Bagaimana Ekspansi Bisnis United Tractors


PT RIFAN BANDUNG - Virus corona (Covid19) terus menyebar di tanah air, pasien yang dinyatakan positif terkena corona mencapai 117 orang di delapan provinsi, meski demikian, penyebaran virus Covid19 tidak berdampak signifikan terhadap rencana bisnis dan ekspansi PT United Tractors Tbk (UNTR). “Kami belum merevisi target,” ujar Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara K. Loebis

Anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) telah mematok target kinerja operasional untuk tahun ini. Mulai dari target penjualan alat berat, volume produksi batubara, hingga target penjualan emas, United Tractors menargetkan dapat menjual alat berat Komatsu sekitar 2.900 unit atau sama dengan target penjualan pada 2019 lalu. Pada tahun lalu UNTR berhasil menjual 2.926 unit alat berat Komatsu.

Dari segmen konstruksi batubara oleh PT Pamapersada Nusantara (PAMA), UNTR menargetkan dapat memproduksi 130 juta ton batubara, sama dengan target produksi tahun lalu, dari lini penjualan batubara lewat entitas anak usahanya PT Tuah Turangga Agung (TTA), UNTR menargetkan mampu menjual 9,5 juta ton batubara atau naik dari tahun lalu yang hanya 8,7 juta ton.

Sementara dari lini bisnis pertambangan emas lewat Agincourt Resources dari tambang emas Martabe, UNTR menargetkan menjual 360.000 ons hingga 370.000 ons emas.
Di bidang energi, progress pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Tanjung Jati sudah mencapai 88%.

Sara mengatakan, PLTU yang terlatak di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah ini akan beroperasi secara komersil pada Mei 2021, tahun ini UNTR mengalokasikan belanja modal/capital expenditure sebesar US$ 450 juta. Sekitar US$ 300 juta dialokasikan untuk PT Pamapersada Nusantara (PAMA), sekitar US$ 100 juta untuk tambang emas Martabe, sementara sisanya untuk segmen mesin konstruksi dan ACSET

Meski demikian, Sara mengaku pihaknya saat ini masih memantau perkembangan kasus Covid19 yang sedang terjadi. “Apabila pandemi ini masih berlangsung hingga semester kedua 2020, kami akan membuat outlook baru,” sambung dia.

Per Januari 2020, penjualan alat berat Komatsu mencapai 251 unit atau turun 46% dibandingkan penjualan alat berat pada Januari 2019 yang mencapai 465 unit, di sisi lain, volume batubara yang diproduksi oleh PAMA mencapai 9,4 juta ton atau sama dengan realisasi tahun lalu. Adapun volume pengupasan lapisan (overburden removal) sebesar 70 million bank cubic meter (bcm).

Per Januari 2020, penjualan batubara melalui PT Tuah Turangga Agung (TTA) mencapai 752.000 ton, dengan rincian 533.000 ton thermal coal dan 219.000 coking coal. Realisasi penjualan batubara per Januari 2020 turun tipis 2,65% dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai 772.000 ton.

Adapun, penjualan emas dari Tambang Martabe mencapai 36.000 ounces atau naik 12,5% secara year-on-year. Penjualan emas per Januari 2020 jug naik 56,5% dari penjualan Desember 2019 yang sebesar 23.000 ounces.

Sara mengatakan, upaya yang dilakukan untuk menopang penurunan penjualan akibat fluktuasi harga komoditas adalah dengan memaksimalkan layanan purna jual. Namun, dia tidak menampik layanan purna jual pun cukup menantan. Sebab, pelanggan saat ini mungkin memperketat alokasi belanja untuk segmen parts dan services - PT RIFAN

Sumber : kontan.co.id

Jumat, 13 Maret 2020

Rifan Financindo Berjangka - Nilai Tukar Rupiah Ambruk Tembus Level Rp14.522 Per USD


RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak melemah sepanjang perdagangan hari ini, rupiah ditutup di level Rp14.522 per USD atau melemah dibanding pembukaan perdagangan tadi pagi di level Rp14.384 per USD.

Nilai tukar Rupiah sore ini juga melemah dibanding penutupan perdagangan hari sebelumnya di Rp14.374 per USD, kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, aset berisiko termasuk Rupiah diperkirakan masih akan tertekan. Salah satunya disebabkan virus corona.
Sentimen negatif kelihatannya kembali menyambangi pasar keuangan setelah WHO mengumumkan bahwa status wabah Corona menjadi pandemik dari sebelumnya epidemik," ujar Ariston.

WHO menyatakan COVID-19 sebagai pandemi yang berarti wabah itu menyebar luas ke seluruh dunia, badan PBB itu menambahkan bahwa Italia dan Iran kini berada di garis depan penyakit tersebut, dan sejumlah negara lainnya akan menyusul - RIFAN FINANCINDO

Sumber : merdeka.com

Kamis, 12 Maret 2020

Rifan Financindo - Tunggu Stimulus dari Negara Maju, Penguatan IHSG Tertahan

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan Selasa, setelah mengalami aksi jual masif di awal pekan kemarin hingga menyentuh level terlemah sejak 27 Desember 2016, begitu perdagangan hari ini dibuka, IHSG langsung menguat 0,25% ke 5.149,493. Penguatan semakin bertambah hingga ke 5.255,181 atauy menguat 2,3% di akhir perdagangan sesi I.

Sayangnya penguatan tersebut belum mampu dilanjutkan di perdagangan sesi II. IHSG malah memangkas penguatan dan mengakhiri perdagangan di level 5.220,826, menguat 1,64%, berdasarkan data BEI, nilai transaksi pada perdagangan hari ini sebesar Rp 5,57 triliun, dengan investor asing melakukan aksi jual bersih Rp 561,53 miliar.

Terpangkasnya penguatan IHSG di sesi II mengindikasikan sikap hati-hati pelaku pasar dalam masuk ke aset-aset berisiko di tengah wabah virus corona yang masih belum diketahui akan berlangsung sampai kapan, pergerakan IHSG juga berbanding terbalik dengan bursa utama Asia hari ini. Mayoritas bursa utama berada di zona merah begitu perdagangan hari ini dibuka, tetapi berhasil menguat di akhir perdagangan.

Indeks Nikkei Jepang menguat 0,85%, Shanghai Composite China dan Hang Seng Hong Kong melesat masing-masing 1,82% dan 1,41%, sementara Kospi Korea Selatan naik 0,42%, gejolak yang terjadi di pasar finansial belakangan ini membuat negara-negara maju mulai mempertimbangkan gelontoran stimulus yang membuat bursa saham menghijau lagi.

Menteri Keuangan Jepang, Taro Aso, mengatakan pemerintah Jepang akan menyiapkan paket stimulus kedua untuk meredam dampak virus corona, sementara itu, Presiden AS Donald Trump mengatakan akan bertemu dengan anggota Kongres dari partai Republik hari ini guna membahas kemungkinan pelonggaran pajak untuk memacu perekonomian AS yang terancam melambat akibat virus corona.

Sementara itu dari Eropa, Menteri Keuangan Inggris menyampaikan APBN pada hari Rabu, dan dikabarkan ada banyak pembahasan bersama bank sentral Inggris (Bank of England/BoE) mengenai stimulus.

Kemudian di hari Kamis ada European Central Bank (ECB) yang akan mengumumkan kebijakan moneter, dan berpeluang menggelontorkan stimulus tambahan mengingat wabah virus corona menunjukkan peningkatan di Jerman, Perancis, dan Italia, tiga negara dengan ekonomi terbesar di zona euro. Italia bahkan sudah mengisolasi beberapa wilayah untuk meredam penyebaran virus corona.

Pengumuman stimulus tersebut tentunya bisa mengangkat kembali sentimen pelaku pasar untuk masuk ke aset-aset berisiko - RIFAN FINANCINDO

Sumber : cnbcindonesia.com