RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada perdagangan Jumat
(Sabtu pagi WIB), dengan saham kesehatan memimpin penurunan karena
investor melakukan aksi ambil untung usai kemenangan Donald Trump. Tak
hanya itu, investor juga masih menunggu kejelasan tentang kebijakan AS
ke depan.
Senin, 21 November 2016
Jumat, 18 November 2016
Bursa Asia Pasifik Menguat Dipimpin Indeks Topix Jepang Yang Naik 0,8 Persen
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Bursa saham mulai dari Australia sampai
ke Jepang pada pagi ini meraup keuntungan dari penguatan indeks di AS,
sementara dolar diperpanjang muka versus mata uang emerging market Asia
setelah Federal Reserve Ketua Janet Yellen mengisyaratkan kenaikan suku
bunga bisa menjadi dekat. Obligasi di wilayah tersebut berayun kembali
ke kerugian.
Kamis, 17 November 2016
Bursa Wall Street Mixed; Dow Jones Retreat Setelah 7 Hari Positif
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Bursa Saham AS ditutup mixed pada akhir
perdagangan hari Kamis dinihari (7/11), dengan harapan positif
kebijakan ekonomi Presiden AS terpilih Donald Trump mengimbangi sentimen
bearish penurunan minyak mentah dan sektor keuangan.
Rabu, 16 November 2016
Harga Emas Naik Terpicu Ketidakpastian Kebijakan Ekonomi Trump
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Harga Emas naik pada akhir perdagangan
hari Rabu dinihari (16/11), terpicu ketidakpastian atas kebijakan
ekonomi Presiden AS terpilih Donald Trump.
Selasa, 15 November 2016
Bursa Wall Street Mixed; Dow Jones Naik 6 Hari Berturut
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Bursa Saham AS ditutup mixed pada akhir perdagangan hari Selasa dinihari (15/11), dengan Dow Jones mencapai rekor tertinggi, sementara investor mencerna prospek pertumbuhan ekonomi Presiden AS terpilih Donald Trump.
Senin, 14 November 2016
Indeks Hang Seng 14 November Tertekan Kekuatiran Sentimen Negatif Trump
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Pada awal perdagangan bursa Hong Kong
Senin (14/11), indeks Hang seng dibuka negatif, terpantau turun tajam
-393,48 poin atau -1,75 persen pada 22137.61. Pelemahan tajam indeks
tertekan ketidakpastian pasar menyusul kemenangan mengejutkan Donald
Trump dalam pemilihan Presiden AS.
Jumat, 11 November 2016
Harga Minyak Mentah Merosot 2 Persen Tergerus Kekuatiran Kelebihan Pasokan dan Keraguan Rencana OPEC
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Harga minyak mentah tergelincir pada
akhir perdagangan Jumat dinihari (11/11) dengan investor kembali
terfokus pada kekhawatiran kelebihan pasokan dan keraguan apakah OPEC
dapat menjalankan rencana pemotongan produksi akhir bulan November ini.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)