BlackBerry 10 yang Bernasib Malang

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Sistem operasi BlackBerry 10 dulu sempat digadang-gadang jadi juru selamat BlackBerry. Tapi misi itu gagal total, BlackBery 10 kini malah bernasib malang.

Emas, Juara Investasi 2016

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas kembali mendominasi perdagangan sepanjang 2016 ini. Bisa jadi, tahun ini akan menjadi catatan kinerja emas yang terbaik dibandingkan aset investasi lainnya. Bagaimana tidak, hingga kini, emas telah mengalami kenaikan harga sebesar 15%, mengalahkan imbal hasil obligasi, mata uang dan indek saham utama dinegara-negara berkembang dan maju sekalipun. Emas memang mencatat sejarah besarnya di tahun ini, dari komoditi yang dijauhi sedemikian hebatnya dimusim panas lalu, kini perlahan dan pasti banyak dibeli kembali.

Indeks Dollar Terkerek Ekspektasi The Fed

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Indeks dolar Amerika Serikat masih melanjutkan penguatannya di awal pekan, meski masih tipis. Indeks dolar AS pada pagi ini, Senin menguat 0,04% ke 98,192. Pada akhir pekan lalu, indeks dolar naik 0,89% ke 98,148. Penurunan harga minyak dan bursa saham global,serta perlambatan ekonomi Cina telah mendorong kembali harapan untuk kenaikan suku bunga oleh bank sentral AS (Federal Reserve).

Kapten Torino: Semoga Bayern singkirkan Juventus

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Kamil Glik, kapten Torino, mengatakan harapannya soal pertandingan anatar Juventus melawan Bayern Munchen. Juve dan Bayern bertemu dalam babak 16 besar Liga Champions musim ini.

Hang Seng Ditutup Turun

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Hang Seng ditutup turun bersama dengan Shanghai Composite dikarenakan adanya kekhawatiran mengenai perlambatan ekonomi Tiongkok.

Minyak Ditutup Melonjak

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Rencana untuk mengadakan pertemuan lagi oleh para produsen minyak utama memicu pembalikan tajam untuk minyak mentah, dengan minyak berjangka menghapus kerugian awal untuk berakhir naik tajam.

Telegram Perlahan Tembus 100 Juta Pengguna

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Meski kalah pamor ketimbang Whatsapp dan aplikasi pesan instan lainnya, Telegram perlahan mulai beranjak populer. Bahkan laporan terbaru mengatakan bahwa aplikasi pesan instan ini telah mengantungi 100 juta pengguna aktif.