(Vibiznews – Index) – Pada perdagangan Jumat pagi ini indeks Nikkei di bursa Jepang mengalami penurunan dan menjadi pimpinan penurunan di bursa saham kawasan Asia (25/10). Nikkei turun 1 persen seiring dengan menguatnya nilai tukar yen. Kekhawatiran mengenai pengetatan likuiditas China juga mengakibatkan para investor kembali menahan diri dari instrument berisiko seperti saham.
Rona positif yang dibawa Wall Street tadi malam membantu tertahannya penurunan pagi ini. Para investor juga berspekulasi bahwa Fed belum akan melakukan pemotongan besaran stimulus moneter di Amerika Serikat. Pasar memperkirakan bahwa Fed akan mempertahankan pembelian obligasi senilai 85 miliar dollar per bulan setidaknya hingga bulan Maret 2014 mendatang.