Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Selasa, 15 Juli 2025

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Dolar Menguat, Emas Berjangka Tertekan di Sesi Asia



HARGA EMAS HARI INI - Harga emas berjangka mengalami tekanan di sesi perdagangan Asia hari ini, terbebani oleh penguatan dolar AS menyusul data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan. Indeks dolar AS naik ke level tertinggi dalam beberapa minggu, membuat emas yang dihargakan dalam dolar menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Meskipun ada kekhawatiran tentang resesi global, data ketenagakerjaan AS yang solid dan data inflasi yang menunjukkan sedikit moderasi telah mengurangi ekspektasi akan pemotongan suku bunga Federal Reserve dalam waktu dekat, memberikan dorongan bagi dolar.

Tekanan pada emas juga datang dari sentimen risk-on yang kembali menguat di pasar ekuitas. Investor beralih kembali ke aset berisiko tinggi setelah melihat peluang keuntungan yang lebih baik di saham, mengurangi permintaan untuk aset safe haven seperti emas. Volume perdagangan emas berjangka terlihat moderat, menunjukkan bahwa banyak investor masih bersikap wait-and-see menjelang rilis data ekonomi penting lainnya minggu ini. Beberapa analis berpendapat bahwa koreksi ini adalah hal yang wajar setelah kenaikan tajam sebelumnya, dan bahwa emas mungkin akan mencari support di level teknis tertentu.

Meskipun demikian, prospek jangka panjang untuk emas tetap didukung oleh kekhawatiran inflasi global dan potensi ketidakpastian geopolitik yang berkelanjutan. Permintaan fisik dari bank sentral dan investor ritel masih menjadi faktor penopang harga. Namun, untuk saat ini, penguatan dolar AS tampaknya menjadi faktor dominan yang menekan harga emas. Para pelaku pasar akan mencermati notulen rapat Federal Reserve yang akan dirilis akhir pekan ini untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai jalur kebijakan moneter AS.

Para pedagang disarankan untuk memantau pergerakan dolar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah AS, karena keduanya memiliki korelasi terbalik yang kuat dengan harga emas. Meskipun ada tekanan jual saat ini, banyak analis masih percaya bahwa emas memiliki potensi untuk rebound jika sentimen pasar kembali memburuk atau jika Federal Reserve memberikan sinyal yang lebih dovish di kemudian hari. Volatilitas akan tetap menjadi ciri khas pasar ini - RIFAN FINANCINDO BANDUNG

sumber : newsmaker.id


Senin, 14 Juli 2025

PT RIFAN BANDUNG - Tekanan Inflasi Mendorong Emas Berjangka ke Level Tertinggi Baru dalam Enam Bulan

 


HARGA EMAS HARI INI - Emas berjangka hari ini mencapai level tertinggi baru dalam enam bulan, didorong oleh tekanan inflasi yang persisten dan kekhawatiran akan perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Data inflasi terbaru dari beberapa negara menunjukkan bahwa kenaikan harga masih jauh dari terkendali, memaksa investor untuk mencari perlindungan dalam aset-aset non-yield seperti emas. Pasar kini semakin yakin bahwa inflasi bukanlah fenomena sementara, dan hal ini memicu permintaan yang kuat untuk logam mulia ini sebagai penyimpan nilai.

Para analis di PT Rifan Bandung mencatat bahwa sentimen pasar terhadap emas semakin bullish seiring dengan meningkatnya kekhawatiran tentang stagflasi – kondisi di mana inflasi tinggi bertepatan dengan pertumbuhan ekonomi yang lambat. Skenario ini secara historis sangat mendukung kenaikan harga emas. Selain itu, pelemahan mata uang utama terhadap emas juga memberikan dorongan tambahan, membuat emas lebih menarik bagi investor yang memegang mata uang tersebut. Volume perdagangan yang meningkat juga mengindikasikan partisipasi pasar yang aktif.

Bank-bank sentral berada dalam posisi dilema, terjebak antara kebutuhan untuk menekan inflasi dan risiko memicu resesi dengan kenaikan suku bunga yang terlalu agresif. Ketidakpastian mengenai jalur kebijakan moneter ini menambah daya tarik emas sebagai aset aman. Pasar berjangka menunjukkan bahwa probabilitas kenaikan suku bunga yang lebih lambat mulai diperhitungkan, yang dapat mengurangi tekanan pada harga emas yang biasanya bergerak berlawanan arah dengan suku bunga riil.

Ke depan, fokus pasar akan tertuju pada laporan inflasi konsumen (CPI) dan produsen (PPI) yang akan dirilis di beberapa ekonomi utama. Hasil yang lebih tinggi dari perkiraan akan semakin memperkuat argumen untuk investasi emas. Investor disarankan untuk memantau indikator ekonomi makro ini dengan cermat, karena mereka akan memberikan petunjuk krusial mengenai arah pergerakan harga emas. PT Rifan Bandung terus berkomitmen untuk memberikan analisis dan panduan terbaik bagi nasabahnya dalam menghadapi volatilitas pasar ini - PT RIFAN BANDUNG

sumber : newsmaker.id

Jumat, 11 Juli 2025

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas Berjangka Sentuh Rekor Tertinggi Baru di Tengah Gejolak Geopolitik

 

HARGA EMAS HARI INI - Harga emas berjangka melonjak ke level rekor tertinggi baru pada perdagangan hari ini, didorong oleh ketidakpastian geopolitik yang meningkat di berbagai belahan dunia. Konflik yang memanas di Timur Tengah dan ketegangan perdagangan antara kekuatan ekonomi global telah memicu arus investor ke aset safe-haven seperti emas. Para analis mencatat bahwa permintaan emas fisik juga menunjukkan peningkatan signifikan, menunjukkan sentimen investor yang berhati-hati di tengah prospek ekonomi global yang masih dibayangi resesi. Kenaikan ini mengindikasikan kepercayaan pasar yang kuat terhadap peran emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan volatilitas pasar.

Volatilitas pasar saham global, yang telah menunjukkan tren menurun dalam beberapa sesi terakhir, semakin memperkuat daya tarik emas. Investor cenderung mencari perlindungan dari penurunan nilai aset berisiko, dan emas, dengan sejarah panjangnya sebagai penyimpan nilai, menjadi pilihan utama. Selain itu, kebijakan moneter bank sentral utama yang cenderung longgar, termasuk potensi penurunan suku bunga lebih lanjut di beberapa negara, juga memberikan dukungan kuat bagi harga emas. Suku bunga rendah mengurangi biaya peluang memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas, sehingga membuatnya lebih menarik.

Faktor lain yang turut menopang kenaikan harga emas adalah pelemahan dolar AS. Indeks dolar AS telah menunjukkan penurunan signifikan terhadap mata uang utama lainnya, membuat emas yang dihargakan dalam dolar menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain. Pergerakan ini semakin mendorong pembelian emas dan memperkuat posisinya sebagai aset yang diminati di pasar global. Data ekonomi dari beberapa negara maju menunjukkan perlambatan pertumbuhan, yang pada gilirannya meningkatkan kekhawatiran akan stabilitas ekonomi global dan mendorong investor untuk mencari keamanan.

Di tengah kondisi pasar yang tidak menentu ini, PT Rifan Financindo Berjangka menyarankan investor untuk memantau dengan cermat perkembangan geopolitik dan indikator ekonomi makro. Emas berjangka tetap menjadi instrumen yang menarik untuk diversifikasi portofolio dan lindung nilai. Namun, volatilitas yang tinggi juga memerlukan strategi manajemen risiko yang cermat. Prospek jangka pendek untuk emas tampaknya masih bullish, selama faktor-faktor pendorong saat ini terus berlanjut -PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

sumber : newsmaker.id

Kamis, 10 Juli 2025

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Ketidakpastian Geopolitik Global Dorong Daya Tarik Emas Sebagai Aset Aman

 


HARGA EMAS HARI INI - Emas berjangka hari ini mendapatkan dorongan signifikan dari ketidakpastian geopolitik yang berkelanjutan di berbagai belahan dunia. Konflik yang berlarut-larut di Eropa Timur, serta eskalasi ketegangan di Timur Tengah dan Asia, menciptakan suasana risiko yang tinggi di pasar keuangan global. Dalam situasi seperti ini, investor secara naluriah mencari perlindungan di aset-aset safe haven, dan emas, dengan sejarah panjangnya sebagai penyimpan nilai di masa krisis, tetap menjadi pilihan utama. Ini mencerminkan kekhawatiran yang mendalam tentang potensi gangguan pada rantai pasokan global dan stabilitas ekonomi secara keseluruhan.

Arus masuk dana ke dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang didukung emas terus meningkat, mengindikasikan bahwa banyak investor tengah bersiap menghadapi potensi gejolak pasar lebih lanjut. Permintaan fisik dari bank sentral di berbagai negara juga tetap kuat, menunjukkan bahwa institusi besar pun sedang mendiversifikasi cadangan mereka dari mata uang fiat ke emas. Tren ini menambah lapisan dukungan fundamental bagi harga emas berjangka, karena menunjukkan kepercayaan institusional pada logam mulia ini sebagai aset jangka panjang.

Para analis politik dan ekonomi memperkirakan bahwa ketegangan geopolitik ini tidak akan mereda dalam waktu dekat, yang berarti emas akan terus mendapatkan dukungan. Setiap perkembangan baru dalam konflik atau negosiasi diplomatik dapat memicu volatilitas harga, namun tren umumnya tetap positif. Investor ritel pun semakin menyadari pentingnya memiliki eksposur terhadap emas sebagai bagian dari strategi manajemen risiko mereka.

Singkatnya, kombinasi antara ancaman geopolitik yang persisten dan kebutuhan untuk melindungi modal dari ketidakpastian ekonomi telah menempatkan emas pada posisi yang menguntungkan. Selama risiko-risiko ini tetap ada, daya tarik emas berjangka sebagai aset perlindungan kemungkinan besar akan terus meningkat, mendorong harga lebih tinggi. Pasar akan terus memantau setiap perkembangan politik yang dapat memengaruhi sentimen investor terhadap aset berisiko - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG

Sumber : newsmaker.id

Rabu, 09 Juli 2025

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga Emas Berjangka Melambung Tinggi di Tengah Kekhawatiran Inflasi Global


 

HARGA EMAS HARI INI - Harga emas berjangka melonjak tajam dalam beberapa waktu terakhir, mencapai level tertinggi dalam lebih dari setahun. Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya kekhawatiran inflasi global yang terus membayangi perekonomian dunia. Investor memandang emas sebagai lindung nilai yang efektif terhadap inflasi, mengingat kemampuannya untuk mempertahankan nilai daya beli di tengah kenaikan harga-harga.

Data inflasi dari berbagai negara menunjukkan tren peningkatan yang konsisten, memicu spekulasi bahwa bank sentral mungkin akan kesulitan menahan laju kenaikan harga. Dalam kondisi seperti ini, permintaan akan aset-aset non-bunga seperti emas berjangka cenderung meningkat. Selain itu, ketidakpastian geopolitik di beberapa wilayah juga turut mendukung kenaikan harga logam mulia ini.

Para analis memperkirakan bahwa tren kenaikan harga emas berjangka kemungkinan akan berlanjut selama kekhawatiran inflasi masih ada. Namun, mereka juga memperingatkan tentang potensi volatilitas yang disebabkan oleh perubahan kebijakan moneter oleh bank sentral utama. Investor disarankan untuk memantau dengan cermat perkembangan ekonomi makro dan pernyataan dari pejabat moneter.

Pasar emas berjangka menunjukkan sentimen bullish yang kuat, dengan volume perdagangan yang meningkat signifikan. Ini menandakan bahwa banyak pelaku pasar yang kini beralih ke emas sebagai tempat berlindung dari ketidakpastian ekonomi - PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG 

Sumber : newsmaker.id

Selasa, 08 Juli 2025

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Sentimen Risiko Global Angkat Harga Emas

 


HARGA EMAS HARI INI - Emas berjangka mencapai level tertinggi baru pada sesi perdagangan dini hari ini, didorong oleh sentimen risiko global yang meningkat. Eskalasi konflik di Eropa Timur dan ketegangan di Timur Tengah membuat investor beralih ke aset yang dianggap aman, dan emas menjadi pilihan utama di tengah gejolak pasar. Harga bergerak naik secara konsisten sejak pembukaan pasar.

Ketidakpastian politik dan ekonomi yang berlanjut di berbagai belahan dunia memberikan dukungan kuat bagi harga emas. Investor mencari perlindungan dari potensi volatilitas pasar saham dan obligasi, yang membuat emas menjadi pilihan investasi yang menarik. Permintaan fisik emas juga dilaporkan meningkat di beberapa pasar Asia, menambah tekanan beli.

Meskipun ada potensi koreksi harga dalam jangka pendek, prospek jangka panjang untuk emas tetap positif selama ketidakpastian global masih membayangi. Para pelaku pasar disarankan untuk tetap waspada terhadap berita geopolitik yang dapat memicu pergerakan harga yang signifikan - RIFAN FINANCINDO BANDUNG 

Sumber : newsmaker.id

Senin, 07 Juli 2025

PT RIFAN - Federal Reserve dan Prospek Suku Bunga: Dampak pada Emas


 

HARGA EMAS HARI INI - Perhatian pasar hari ini tertuju pada spekulasi mengenai langkah Federal Reserve AS berikutnya terkait suku bunga, yang secara langsung mempengaruhi pergerakan emas berjangka. Meskipun data inflasi AS masih menunjukkan angka yang agak tinggi, ada pandangan beragam di antara para pejabat The Fed mengenai kecepatan pengetatan kebijakan moneter. Ketidakjelasan ini menciptakan volatilitas di pasar, namun secara umum, prospek suku bunga yang lebih stabil atau bahkan sedikit penurunan di masa depan telah memberikan dorongan bagi harga emas.

Analis mencatat bahwa jika The Fed mengindikasikan jeda dalam siklus kenaikan suku bunga, atau bahkan membahas kemungkinan pemotongan suku bunga di akhir tahun ini, daya tarik emas sebagai aset non-yielding akan meningkat secara signifikan. Hal ini karena suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas. Oleh karena itu, rilis risalah rapat FOMC yang akan datang dan pernyataan dari para anggota The Fed akan menjadi sangat krusial bagi arah harga emas.

Para pelaku pasar kini dengan cermat memantau setiap komentar dari bank sentral AS. Setiap petunjuk yang mengarah pada kebijakan moneter yang lebih longgar akan menjadi katalis positif bagi emas berjangka, berpotensi mendorong harganya mencapai level tertinggi baru dalam beberapa waktu terakhir. Sebaliknya, jika ada sinyal yang lebih hawkish, harga emas mungkin akan menghadapi tekanan jual - PT RIFAN 

Sumber : newsmaker.id