PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM)
turun hari ini. Koreksi yang dipicu perkembangan harga emas dunia.
Emas Antam dibanderol Rp 1.413.000/gram. Turun Rp 7.000 dibandingkan hari sebelumnya.
Sementara harga pembelian kembali (buyback) oleh Antam ada di Rp 1.266.000/gram. Juga berkurang Rp 7.000 dibandingkan posisi kemarin.
Penurunan harga emas dunia ikut mempengaruhi harga emas Antam. Kemarin, harga emas dunia di pasar spot
ditutup di US$ 2.408,5/troy ons. Anjlok 1,4% dibandingkan penutupan
perdagangan akhir pekan lalu dan menjadi yang terendah sejak 29 Juni
atau lebih dari sepekan terakhir.
Bahkan harga emas sempat ambruk lebih dari 3% dalam perdagangan intraday. Ini menjadi koreksi harga terdalam sejak awal Juni.
Kemarin, bursa saham di berbagai negara ‘kebakaran’. Di Indonesia,
misalnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup ambruk 3,4% ke
7.059,65. Bahkan Indeks sempat minus 4,23% dalam perdagangan intraday.
Di Asia Tenggara, indeks KLCI (Malaysia), PSEI (Filipina), Straits
Times, dan SETI terkoreksi masing-masing 4,63%, 2,58%, 4,07%, dan 2,93%.
Di level Asia, indeks SSEC (China), Hang Seng (Hong Kong), SENSEX
(India), Nikkei 225 (Jepang), Kospi (Korea Selatan), dan Weighted Index
(Taiwan) melemah masing-masing 1,54%, 1,46%, 2,74%, 12,4%, 8,77%, dan
8,35%.
Perkembangan ini memaksa investor menjual emas untuk menutup
kerugian di saham. Ini biasa terjadi, harga emas ikut turun mengikuti
pasar saham,” kata Adrian Ash, Direktur Riset BullionVault, seperti
dikutip dari Bloomberg News.
Akan tetapi, fenomena ini biasanya tidak bertahan lama. Saat situasi sudah tenang, pelaku pasar akan kembali berburu emas.
Setiap kali terjadi pelemahan di pasar saham, investor yang memegang
emas akan menjualnya untuk memperoleh likuiditas. Ketika kondisi sudah
tenang, mereka hampir selalu membelinya kembali,” ungkap Rhona
O’Connell, Analis StoneX Financial, juga diberitakan Bloomberg News - PT RIFAN FINANCINDO
Sumber : bloomberg