Harga Live: Emas (XAUUSD) | Hang Seng | Nikkei 225 | Brent Oil (BCOUSD)

Senin, 18 September 2023

PT Rifan - Harga Emas Senin Pagi Di Posisi Rp 1,075 Juta Per Gram

PT RIFAN BANDUNG - Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia, Senin pagi tidak berubah atau stagnan di posisi Rp 1.075.000 per gram. Sebelumnya, harga emas batangan Antam juga berada di posisi Rp 1.075.000 per gram, Sedangkan, harga jual kembali (buyback) emas batangan Antam hari ini juga tidak berubah di posisi Rp 955.000 per gram sama dengan harga buyback

Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017. Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.

Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di Logam Mulia Antam Senin pagi - PT RIFAN

Sumber : republika

 

Jumat, 15 September 2023

Rifan Financindo Berjangka - Emas Nyaris Uji Support $1.900, Inflasi Produsen Dan Retail Sales Lebih Tinggi

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Untuk hari kedua beruntun, emas nyaris menguji support $1.900. Dan sekali lagi, emas berhasil bertahan di atas level tersebut karena buyers muncul untuk menyelamatkan logam mulia ini dari puncak wilayah $1.800.

Tantangan terbaru emas datang saat Indeks Dolar mencapai level tertinggi satu minggu untuk merebut kembali posisi 105. Mata uang ini melonjak karena data harga produsen dan retail sales AS untuk bulan Agustus dirilis lebih tinggi dari perkiraan.

Minggu ini sangat sulit bagi emas dengan serangkaian data inflasi AS yang melampaui perkiraan, dimulai dengan angka Indeks Harga Konsumen hari Kamis untuk bulan lalu, yang menunjukkan pertumbuhan 3,7% year-on-year/yoy, di atas perkiraan 3,6%.

Dolar juga condong menguat dari kenaikan suku bunga ECB pada hari Kamis yang mempertahankan ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mengikuti kenaikannya sendiri - jika tidak dari  keputusan suku bunga minggu depan, setidaknya pada bulan November atau Desember.

Harga emas spot, yang diperdagangkan mencapai high $1.930,90/oz pada satu titik hari Senin lalu, turun ke low $1.901,01 di sesi terakhir. Pada sore hari di New York Kamis, emas spot, yang lebih banyak diikuti oleh sebagian traders daripada emas berjangka, berakhir naik 0,19% di $1.909,88/oz.

Emas berjangka yang paling aktif di Comex New York, Desember, ditutup turun 0,06% ke $1.931,25/oz pada hari itu.

"Emas semakin mendekati posisi terendah Agustus, tetapi selama Treasury yield tidak bergerak lebih tinggi, level $1900 bisa bertahan," kata Ed Moya, analis di platform perdagangan online OANDA.

Treasury yields, yang ditandai dengan U.S. 10-year note, mencapai 4,30 pada hari Kamis, tetap berada di bawah level tertinggi multi-year di bulan Agustus di 4,366 - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing

Kamis, 14 September 2023

Rifan Financindo - Emas Selamat Dari Tekanan Inflasi, Bertahan Di Atas $1.900

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas turun pada hari Rabu (13/09) tetapi bertahan di atas support kunci $1.900 setelah data menunjukkan inflasi AS tumbuh dua bulan berturut-turut. Ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan bagi Federal Reserve tetapi analis mengatakan cukup untuk secara drastis mengubah pandangan bank sentral mengenai suku bunga.

Emas berjangka yang paling aktif di Comex New York, Desember, berakhir turun 0,22% di $1.930,90/oz di sesi Rabu (13/09).

Harga emas spot, yang lebih banyak diikuti daripada kontrak futures oleh sebagian traders, juga turun 0,22% di $1.909,06. Di awal sesi, emas spot turun ke titik terendah $1.905.88 - kurang $5 dari level $1.800.

"Bulls emas telah mencegah penurunan langsung ke harga di bawah $1.900," ungkap Sunil Kumar Dixit, seorang chartist emas spot di SKCharting.com. "Tantangan utama bagi bulls adalah merebut kembali Exponential Moving Average 50 hari di $1.928, yang merupakan titik balik momentum."

Emas turun saat harga konsumen AS, yang dipicu oleh naiknya harga bahan bakar, meningkat dua bulan berturut-turut untuk mencapai pertumbuhan year-on-year sebesar 3,7%, menurut data Departemen Tenaga Kerja hari Rabu yang memberikan tekanan baru bagi para pejuang inflasi di Federal Reserve.

"Perdagangan emas mencerna laporan inflasi ini dan mulai melihat adanya celah dalam perekonomian," Ed Moya, analis di platform perdagangan online OANDA, mengatakan.

Paling banter, emas kemungkinan harus menghadapi satu kali lagi kenaikan suku bunga Fed di bulan November, tetapi jelas bahwa ekonomi akan terus melemah ke depannya. Berita ekonomi yang buruk akan menjadi berita baik lagi untuk emas. Wall Street semakin dekat untuk menempatkan puncaknya bagi Dolar."

Inflasi utama AS, yang diukur oleh Indeks Harga Konsumen, atau IHK, mencapai level tertinggi selama 40 tahun lebih dari 9% pada Juni 2022 lalu sebelum turun ke level terendah 3,0% pada Juni tahun lalu. Sejak itu, inflasi terus meningkat, menambahkan 0,7% selama dua bulan terakhir, lantaran harga minyak global yang tinggi meningkatkan biaya bahan bakar di dalam negeri.

Selama 12 bulan terakhir, indeks semua item naik 3,7% sebelum penyesuaian musiman," Departemen Tenaga Kerja menyatakan dalam sebuah rilis berita. "Indeks untuk bensin merupakan kontributor terbesar untuk peningkatan semua item bulanan, terhitung lebih dari setengah kenaikan - RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing

Rabu, 13 September 2023

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Berakhir Turun Menjelang Data Inflasi AS

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas turun pada penutupan Selasa (12/09) dan dolar naik tipis menjelang rilis data inflasi utama AS, serta tembaga juga turun akibat aksi profit taking setelah sempat naiknya di awal sesi yang terinspirasi oleh kepercayaan yang lebih baik terhadap ekonomi China.

Harga emas awalnya sedikit naik saat dolar mundur dari puncaknya yang mendekati enam bulan karena profit taking. Namun, greenback rebound pada perdagangan selanjutnya, tetap berada di dekat level tertinggi terbarunya.

Potensi inflasi dan suku bunga AS tetap tinggi, mengisyaratkan ada lebih banyak tekanan pada harga emas dalam beberapa bulan mendatang. Perdagangan ini juga telah memukul emas sepanjang tahun lalu, pasalnya kenaikan suku bunga mendorong naiknya biaya peluang berinvestasi dalam emas.

Emas berjangka Desember yang paling aktif berakhir turun 0,61% di $1.935,40/oz di Comex New York, untuk perdagangan Selasa menurut data Investing.com - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

emas spot juga turun 0,44% di $1.913,20/oz.

Selasa, 12 September 2023

PT Rifan Financindo - Jelang Rilis Data Inflasi AS, Harga Emas Berjangka Terkerek

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Emas berjangka lebih tinggi pada akhir perdagangan Senin (Selasa 12/9/2023 pagi WIB), mencatat keuntungan untuk sesi kedua berturut-turut. Harga emas mendapat dukungan dari melemahnya dolar AS ketika investor menantikan pembacaan indeks harga konsumen utama minggu ini untuk Agustus.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, bertambah 4,50 dolar AS atau 0,23 persen menjadi ditutup pada 1.947,20 dolar AS per ons, setelah diperdagangkan menyentuh tertinggi sesi di 1.954,60 dolar AS dan terendah di 1.939,50 dolar AS.

Emas berjangka terdongkrak 20 sen atau 0,01 persen menjadi 1.942,70 dolar AS pada Jumat (8/9/2023), setelah menyusut 1,70 dolar AS atau 0,09 persen menjadi 1.942,50 dolar AS pada Kamis (7/9/2023), dan tergelincir 8,40 dolar AS atau 0,43 persen menjadi 1.944,20 dolar AS pada Rabu (6/9/2023).

Gubernur Bank Sentral Jepang Kazuo Ueda mengatakan kepada surat kabar Yomiuri Shimbun dalam sebuah wawancara pada akhir pekan lalu, pada akhir 2023, bank sentral harus memiliki gagasan tentang apakah kebijakan moneter yang longgar selama beberapa dekade dapat berakhir. Pernyataan Ueda mengangkat yen Jepang dan melemahkan dolar AS.

Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,5 persen, memangkas kenaikan bulanan menjadi 0,9 persen. Kekuatan dolar cenderung menekan harga emas dalam mata uang dolar.

Investor juga menunggu indeks harga konsumen (IHK) AS untuk Agustus yang akan dirilis pada Rabu (13/9/2023). Data tersebut dapat memberikan petunjuk mengenai keputusan suku bunga Federal Reserve akhir bulan ini.

"Sedikit pemulihan dalam momentum pembelian emas selama sesi perdagangan baru-baru ini kemungkinan akan menghadapi ujian waktu menjelang pembacaan IHK AS mendatang, yang dianggap sebagai peristiwa risiko utama bagi para pedagang minggu ini," kata Jameel Ahmad, kepala analis di Pialang GTC yang berbasis di Dubai.

"Saat ini, pasar telah beralih ke arah ekspektasi dolar AS untuk tetap menjadi teman terbaik investor selama sisa tahun 2023, yang menunjukkan bahwa kenaikan emas terbatas," katanya dalam komentar melalui email.

Para analis pasar berpendapat bahwa emas mungkin memiliki momen penentu keberhasilan pada minggu ini, yang berarti harga emas mungkin menembus kisaran antara 1.940 dolar AS dan 1.980 dolar AS.

Dengan dolar AS diperkirakan akan tetap kuat hingga sisa tahun 2023, para analis pasar juga berpendapat bahwa kenaikan emas terbatas.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 20,90 sen atau 0,90 persen, menjadi ditutup pada 23,383 dolar AS per ons. Platinum untuk pengiriman Oktober terangkat 7,50 dolar AS atau 0,84 persen, menjadi menetap pada 902,30 dolar AS per ons - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : republika

Senin, 11 September 2023

PT Rifan - Wall Street Menguat Dipicu Lonjakan Saham Energi

 

PT RIFAN BANDUNG - Wall Street menguat pada Jumat (8/9/2023) dipicu melonjaknya saham sektor energi. Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 75,86 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 34.576,59. Indeks S&P 500 meningkat 6,35 poin, atau sekitar 0,14 persen, menjadi 4.457,49. Indeks komposit Nasdaq menguat 12,69 poin, atau sekitar 0,09 persen, menjadi 13.761,53.

Dalam sepekan terakhir, indeks Dow Jones, S&P 500, dan komposit Nasdaq masing-masing turun 0,8 persen, 1,3 persen, dan 1,9 persen.

Indeks sektor energi S&P 500 meningkat 0,97 persen, menjadi sektor dengan peningkatan persentase tertinggi dari 11 sektor utama indeks S&P 500. Indeks sektor teknologi berakhir di teritori positif setelah sebelumnya anjlok 2,9 persen dalam dua sesi perdagangan.

Perhatian para investor selanjutnya tertuju kepada laporan indeks harga konsumen Agustus yang dirilis 13 September.

Kemungkinan Federal Reserve mempertahankan suku bunga dalam pertemuan 20 September mendatang mencapai 93 persen. Sedangkan peluang The Fed mempertahankan suku bunga dalam pertemuan November mencapai 53,5 persen.

Saham perusahaan teknologi Apple Inc (NASDAQ:AAPL) naik 0,3 persen setelah sempat mengalami penurunan tajam dua sesi beruntun dipicu kabar pelarangan penggunaan iPhone terhadap pegawai negeri sipil di Tiongkok.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik dipicu pelemahan nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Oktober 2023 naik 0,4 persen menjadi US$1.949,30 per ons. Indeks dolar AS turun 0,2 persen menjadi 104,84.

Bursa saham Eropa menguat pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,2 persen, dipicu meningkatnya saham sektor perjalanan dan hiburan.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 36,47 poin, atau sekitar 0,49 persen, menjadi 7.478,19. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 21,64 poin, atau sekitar 0,14 persen, menjadi 15.740,30.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 57 poin, atau sekitar 0,61 persen, menjadi 9.367. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 44,67 poin, atau sekitar 0,62 persen, menjadi 7.240,77.

Nilai tukar poundsterling menguat 0,06 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2483 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1664 euro per pound - PT RIFAN

Sumber : investing

Jumat, 08 September 2023

Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Bergerak Di Low 10 Hari, Sentimen Suku Bunga AS Beri Tekanan

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas kembali bergerak tipis pada hari Kamis (07/09), berada di bawah tekanan dari penguatan dolar dan Treasury yields dengan tanda-tanda inflasi yang lengket mendorong kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan mempertahankan retorika hawkish-nya.

Data juga menunjukkan beberapa ketahanan dalam ekonomi AS, yang selanjutnya mengurangi permintaan safe haven untuk logam mulia di tengah meningkatnya spekulasi bahwa negara tersebut akan terhindar dari resesi tahun ini.

Tetapi suku bunga AS tetap menjadi titik perhatian utama untuk pasar emas, dengan serangkaian pembicara Federal Reserve yang dijadwalkan hadir sebelum keputusan suku bunga bulan ini.

Emas spot naik 0,1% menjadi $1.919,32/oz, sementara emas berjangka yang akan berakhir bulan Desember turun 0,1% menjadi $1.943,30/oz pukul 11.58 WIB. Kedua instrumen ini diperdagangkan di atas level terendah dalam 10 hari - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing