Harga Live: Emas (XAUUSD) | Hang Seng | Nikkei 225 | Brent Oil (BCOUSD)

Rabu, 01 Juli 2015

USDJPY Masih Tertekan di Sesi Pagi

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA – Pergerakan pasar mata uang di hari Rabu(1/7), dollar AS terlihat mengalami pelemahan terhadap yen dengan melanjutkan penurunan dari sesi sebelumnya, setelah dirilisnya laporan ekonomi Jepang pada pagi ini.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, USDJPY terpantau melemah 0.02% dengan berada pada level 122.47. Pada pagi ini, pasangan tersebut telah bergerak dengan menyentuh level 122.37 untuk sesi terendah harian dan level 122.55 untuk sesi tertinggi harian.
Dollar AS terlihat melanjutkan pelemahan terhadap yen pada pagi ini, setelah ditutup turun pada sesi sebelumnya akibat menurunnya dukungan permintaan bagi greenback menyusul melambatnya pertumbuhan harga perumahan Amerika dan PMI Chicago.

Sore Ini, Minyak Terpantau Turun

PT.RIFAN FINANCINDO  BERJANGKA- Minyak mentah berjangka berayun antara keuntungan kecil dan kerugian pada Kamis sore (25/6), dikarenakan para investor terus memantau perkembangan seputar pembicaraan antara Yunani dan kreditor internasional, dimana harapan untuk kesepakatan antara keduanya memudar.
Investor mengamati perkembangan dalam pembicaraan utang Yunani menjelang batas waktu bagi Yunani untuk membayar 1,6 milyar euro kepada IMF pada tanggal 30 Juni. Jika Yunani melewatkan atau menyia-nyiakan tanggal itu, risiko untuk default akan terjadi yang bisa memicu keluarnya negara itu dari kawasan euro .
Negosiasi tersebut berantakan pada hari Rabu kemarin setelah kreditur Yunani menolak beberapa reformasi terbaru yang diusulkan dan disajikan pemerintah untuk kesepakatan demi membuka dana talangan.
Di New York Mercantile Exchange, minyak mentah untuk pengiriman Agustus turun 13 sen atau 0,22% untuk diperdagangkan pada $ 60,14 per barel. Sehari sebelumnya, minyak Nymex turun 74 sen atau 1,21% menjadi berakhir pada $ 60,27 setelah munculnya laporan yang menunjukkan bahwa persediaan bensin AS naik sebesar 0,7 juta barel pekan lalu, sementara stok distilat meningkat menjadi 1,8 juta barel. Jumlah persediaan minyak mentah turun 4,9 juta barel pekan lalu menjadi 463,0 juta, dibandingkan dengan ekspektasi untuk penurunan 2,1 juta barel menjadi 465,8 juta.
Di tempat lain di ICE Futures Exchange di London, minyak Brent untuk pengiriman Agustus beringsut turun 2 sen atau 0,04% untuk diperdagangkan pada $ 63,47 per barel. Pada hari Rabu, Brent berjangka turun 96 sen atau 1,49%, menjadi ditutup pada $ 63,49. Penyebaran antara kontrak Brent dan minyak mentah WTI mencapai $ 3,33 per barel, dibandingkan dengan $ 3,22 pada penutupan perdagangan  – SUMBER: Financeroll.co.id

Rabu, 17 Juni 2015

Gandeng Commonwealth, Batavia Prosperindo Perluas Distribusi Reksa Dana

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) bersama Commonwealth Bank Indonesia mendistribusikan produk reksa dana "Batavia Dana Saham" (BDS).

Aussie Lanjut Melemah

http://financeroll.co.id/wp-content/uploads/dolar-Aussie24.jpgRifan Financindo Berjangka – Aussie menunjukkan pelemahannya terhadap dolar AS pada Rabu (17/6) pagi. Melanjutkan dari tadi malam setelah AS merilis data.
AUDUSD melemah -0.10% di level 0.7744.

IHSG Dibuka Menguat 34,89 Poin

Rifan Financindo Berjangka - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka bertenaga pada pagi hari ini, Rabu (17/6/2015). Indeks meneruskan penguatan, setelah pada penutupan kemarin berakhir naik 0,4 poin di posisi 4.872,59.

Senin, 15 Juni 2015

Emas Menguat pada Penutupan

http://financeroll.co.id/wp-content/uploads/emas.jpg
Rifan FInancoindo Berjangak – Harga emas ditutup naik pada penutupan di sesi Jumat (12/6), dikarenakan para pelaku pasar terus mengamati laporan AS yang akan dirilis selanjutnya untuk indikasi lebih lanjut akan kekuatan perekonomian AS.

Bursa Amerika Dibuka Hijau

http://financeroll.co.id/wp-content/uploads/wall-street12.jpg Financeroll – Indeks saham AS bergerak lebih tinggi sesaat sebelum bel pembukaan dimulai pada hari Kamis dan sehari setelah rally terbesar dalam sebulan karena investor mencerna sejumlah laporan ekonomi yang dirilis variatif. Dow Jones Industrial Average naik 28 poin menjadi 18.046,