Harga Live: Emas (XAUUSD) | Hang Seng | Nikkei 225 | Brent Oil (BCOUSD)

Selasa, 27 Januari 2015

Aksi Jual Lebih Dominan, Pasar Uang Domestik Melambat

http://financeroll.co.id/wp-content/uploads/ihsg-dan-rupiah43.jpgRifan Financindo Berjangka - Pada perdagangan Senin (26/1)  nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin (26/1) sore, kembali melemah sebesar 38 poin menjadi Rp 12.497 per dolar AS, dibandingkan sebelumnya di posisi Rp 12.459 per dolar AS.

IHSG Berpotensi Melemah, Sejumlah Saham Layak Dipertimbangkan

http://financeroll.co.id/wp-content/uploads/idx129.jpgRifan Financindo Berjangka- Laju IHSG Selasa (27/1) diprediksi berada pada rentang support 5.200-5.230 dan resisten 5.288-5.312.   Pola evening star masih sentuh area upper bollinger band (UBB).  MACD gagal melanjutkan kenaikannya dengan histogram positif yang memendek.

Saham-saham Energi Rebound, Wall Street Positif

//images.detik.com/content/2015/01/27/6/080630_wallstreet.jpg//images.detik.com/content/2015/01/27/6/080630_wallstreet.jpgRifan Financindo Berjangka-Pasar saham Wall Street hanya naik tipis didorong oleh menguatnya saham-saham energi. Investor masih khawatir akan kemungkinan Yunani keluar dari Uni Eropa.

Kamis, 22 Januari 2015

Jelang Keputusan ECB, Nikkei Ditutup Naik

http://financeroll.co.id/wp-content/uploads/nikkeii7.jpgRifan Financindo Berjangka – Perdagangan bursa Nikkei di Kamis (22/1) siang terlihat naik. Ditopang dari keputusan kebijakan ECB mengenai pelonggaran kuantitatif yang akan digelar nanti malam.

Hang Seng Rally

http://financeroll.co.id/wp-content/uploads/asii1.jpg
Rifan Financindo Berjangka – Bursa perdagangan Hang Seng masih melanjutkan rally, Kamis (22/1). Ditopang dari BoC yang menambahkan 50 milyar Yuan kepada pemberi pinjaman.

Para Miliarder Dunia Berkumpul di Davos

Rifan Financindo Berjangka - Pekan ini, para miliarder dunia kembali berkumpul dalam hajatan tahunan Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss. Fokus perhatian kali ini adalah kekhawatiran aksi terorisme global, harga minyak dan konflik Ukraina.
Kelompok orang kaya dunia ini juga yakin bank sentral Amerika Serikat (AS) akan mempertahankan suku bunga pada rekor paling rendah.

Rabu, 21 Januari 2015

Menteri Susi: Sampan Nelayan RI Masuk 100 Meter Wilayah Malaysia Ditangkap

//images.detik.com/content/2015/01/21/4/150319_susi4.jpg Rifan Financindo Berjangka -Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan dirinya akan tegas memberantas kapal-kapal tak berizin. Agar pencurian ikan bisa diberantas.

Susi mengatakan, ada sekitar 100 kapal asing yang masuk ke Indonesia untuk mengambil ikan tanpa izin. Ini akan terus dikejar, seperti negara lain memperlakukan nelayan-nelayan Indonesia di wilayah laut mereka.

"Sampan nelayan Indonesia masuk 100 meter wilayah Malaysia saja ditangkap," jelas Susi dalam rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/1/2015).

Karena itu, Susi meminta dukungan dari pihak DPR agar kegiatan illegal fishing tidak ditoleransi lagi, karena ini merugikan negara dari banyak hal, terutama pendapatan negara yang hilang dari sektor perikanan.

"Kapal tak berizin juga membawa barang dari luar negeri. Jadi illegal fishing adalah kendaraan yang juga menyangkut penyelundupan manusia," kata Susi.

Menurut data terakhir Kementerian Kelautan dan Perikanan, jumlah kapal eks asing yang beroperasi di laut Indonesia terus berkurang. Hal ini akibat aturan moratorium, atau penghentian sementara izin operasional kapal tangkap ikan yang dikeluarkan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, sejak 3 November 2014 lalu.

Menurut catatan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), berdasarkan frekuensi data satelit dari Vessel Monitoring System (VMS), dari 1.298 kapal eks asing yang ada di Indonesia, saat ini hanya tersisa 138 (data per 13 Desember 2014) atau tinggal 9%, yang masih beroperasi di Laut Arafura, timur Indonesia.

Jumlah itu jauh lebih kecil jika dibandingkan 25 November 2014 963 kapal dan 26 November 2014, tinggal 164 kapal.

Susi juga tidak segan-segan untuk menenggelamkan kapal-kapal pencuri ikan yang beroperasi di wilayah laut Indonesia.

Sumber : Detik