Harga Live: Emas (XAUUSD) | Hang Seng | Nikkei 225 | Brent Oil (BCOUSD)

Selasa, 02 Desember 2014

Yen Unggul Dari Dolar

http://financeroll.co.id/wp-content/uploads/dolar-yenn2.jpg
 
Rifan Financindo Berjangka – Pergerakan mata uang dolar terhadap yen masih diperdagangkan menguat, Selasa (2/12) dampak dari lembaga pemeringkat Moody’s yang juga membuat perrgerakan emas menjadi naik tinggi.

Melemahnya Bursa Global Bisa Picu Aksi Jual

//images.detik.com/content/2014/12/02/6/bursarachman2_fotor.jpg Rifan Financindo Berjangka -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 14 poin berkat aksi beli selektif di saham-saham unggulan. Indeks semakin mendekati level 5.200.

Rupiah Mencoba Menguat

Rifan Financindo Berjangka - Nilai tukar rupiah kembali diuji kekuatannya. Pada perdagangan Selasa (2/12/2014) ini mata uang garuda mencoba menguat di tengah tekanan yang menghampiri indeks dollar AS.

Senin, 01 Desember 2014

Sterling Tertekan Lagi, Bias Intraday Bearish

http://www.foreximf.com/wp-content/uploads/2014/12/GBPUSD-ANALISA-FOREX-HARIAN-FOREXIMF.COM-1-DESEMBER-2014.png Rifan Financindo Berjangka GBP/USD telah tembus ke bawah trendline yang tergambar di chart 1 jam. Harga terlihat menguji support yang berada di kisaran 1.55839. Kecenderungan untuk hari ini adalah bearish dan skenario untuk hari ini aalah mencari posisi SELL setidaknya dengan dua alternatif skenario.

IHSG Siap Respons Inflasi

Rifan Financindo Berjangka - Indeks Harga Saham Gabungan diproyeksikan kembali bergerak variatif di awal pekan ini, Senin (1/12/2014). Pengumuman data inflasi dan neraca perdagangan akan menentukan arah pasar di awal bulan terakhir tahun ini.

Harga Emas Antam Turun Rp 2.000/Gram di Awal Pekan

//images.detik.com/content/2014/12/01/4/emasantam3.jpg Rifan Financindo Berjangka -Hari ini, harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun dibandingkan perdagangan kemarin. Harga pembelian kembali (buyback) juga ikut melemah.

ASII Pangkas Belanja Modal Tahun Ini

Rifan Financindo Berjangka  - PT Astra International Tbk (ASII) terlihat konservatif di seluruh lini bisnisnya. Hal ini tercermin dari realisasi belanja modal perseroan.