
Jumat, 24 Oktober 2014
Seorang Warga Laporkan Balotelli ke Polisi

Jokowi Sebut Penilaian KPK Jadi Alasan Belum Umumkan Kabinet

Jokowi mengungkapkan, dia sangat hati-hati dalam menyusun kabinet. Setelah ada rapor merah tersebut, dia langsung mengganti kedelapan nama itu dan menyerahkannya kembali ke KPK.
"Kami sampaikan ke KPK lagi, sampai sekarang ini belum keluar (penilaian) dari KPK," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Kamis malam.
Pada Kamis malam, Jokowi tiba-tiba keluar dari Istana, berjalan kaki beriringan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan mantan Deputi Tim Transisi, Hasto Kristiyanto. Dia menambahkan, KPK melarang nama-nama yang sudah mendapat rapor merah untuk diajukan menjadi menteri.
Jokowi mengaku tak bisa memperkirakan kapan KPK akan menyerahkan penilaian terbaru untuk para calon menterinya. "Tanya ke KPK!" tepis dia singkat.
Selain menyebutkan penilaian KPK sebagai alasan mengapa susunan kabinet belum juga diumumkan, Jokowi mengungkapkan pula adanya pertimbangan DPR terkait nomenklatur kementerian yang masih dia tunggu. "Ada (kementerian) yang digabung dan diubah. Menunggu DPR," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Sumber : Kompas
Hujan Deras di Jakarta, Pintu Air Masih Aman

Rifan Financindo Berjangka - Hujan deras yang sempat
mengguyur beberapa wilayah Ibu Kota, Kamis (23/10/2014), menimbulkan
genangan air di sejumlah lokasi. Kendati demikian, tinggi muka air (TMA)
di pintu air masih terpantau aman.
"Walaupun sempat mengalami kenaikan (tinggi muka air), pintu air terpantau siaga 4 atau masih aman," kata W Suratman, petugas piket Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, di Balaikota, Kamis (23/10/2014) malam.
"Walaupun sempat mengalami kenaikan (tinggi muka air), pintu air terpantau siaga 4 atau masih aman," kata W Suratman, petugas piket Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, di Balaikota, Kamis (23/10/2014) malam.
Kamis, 23 Oktober 2014
AirAsia Berani Lakukan "Manuver" seperti Lion, Tetapi...

Didik Mekanik Pesawat, AirAsia Gandeng Sekolah Penerbangan

Tahun Depan, "Toko-toko Perempatan Jalan" Disiapkan jadi Agen Bank

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad menilai, sejauh ini pilot project OJK berjalan dengan baik. Jika tak ada aral melintang, mulai tahun depan, OJK mulai membangun infrastruktur khususnya untuk mendorong inklusif keuangan.
Rabu, 22 Oktober 2014
Tunggu Pengumuman Kabinet, IHSG Kembali Melaju

Hingga sekitar pukul 09.20 WIB, IHSG bertambah 39,21 poin (0,78 persen) ke posisi 5.068,55. Tercatat 173 saham naik, 29 saham turun, dan 59 saham stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 832,97 miliar dengan volume 625,57 juta lot saham.
Analis Bahana Securities, Muhammad Wafi, memperkirakan pada perdagangan hari ini IHSG akan menguat dengan bergerak di kisaran 5.000 sampai 5.100. Adapun saham-saham yang bisa diperhatikan adalah BBNI, KIJA, MBSS, MLPL, dan TBIG.
Kemarin, IHSG turun 11 poin atau 0,22 persen ke posisi 5.029,34. Hal ini, menurut dia, lantaran investor memanfaatkan penantian pengumuman kabinet menteri di bawah pemerintahan Joko "Jokowi" Widodo dan Jusuf Kalla untuk melakukan aksi profit taking.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dollar AS hari ini diperkirakan akan bergerak di kisaran Rp 11.926 sampai 12.024. "Setelah ditutup pada level Rp 11.991, hari ini nilai tukar rupiah diperkirakan memiliki kecenderungan menguat terhadap dollar AS," tulisnya.
Sumber : Kompas
Langganan:
Postingan
(
Atom
)