
JAKARTA, KOMPAS.com -
Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan bergerak variatif dengan
kecenderungan mendatar di sepanjang pekan dimulai Senin (9/6/2014) ini.
Minimnya sentimen penggerak akan berjalan seiring perhatian investor
yang beralih ke pesta sepak bola akbar, Piala Dunia 2014.
IHSG berhasil menguat sepanjang pekan lalu, seiring dengan pergerakan positif di bursa global. IHSG selama sepekan kemarin menanjak 43,27 poin (0,88 persen) atau lebih tinggi dari sebelumnya yang melemah 79,15 poin (1,59 persen).
Sepanjang pekan kemarin, asing kembali mencatatkan pembelian bersih Rp 1,17 triliun, lebih tinggi dari sebelumnya yang tercatat melakukan penjualan bersih Rp 465,15 miliar. Bila dihitung sejak awal tahun (YTD) maka sampai dengan pekan kemarin posisi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih Rp 40,99 triliun.
IHSG berhasil menguat sepanjang pekan lalu, seiring dengan pergerakan positif di bursa global. IHSG selama sepekan kemarin menanjak 43,27 poin (0,88 persen) atau lebih tinggi dari sebelumnya yang melemah 79,15 poin (1,59 persen).
Sepanjang pekan kemarin, asing kembali mencatatkan pembelian bersih Rp 1,17 triliun, lebih tinggi dari sebelumnya yang tercatat melakukan penjualan bersih Rp 465,15 miliar. Bila dihitung sejak awal tahun (YTD) maka sampai dengan pekan kemarin posisi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih Rp 40,99 triliun.
Home
JAKARTA, KOMPAS.com -
Nilai tukar rupiah kembali diuji kekuatannya di awal pekan ini, Senin
(9/6/2014), setelah menguat tipis menutup pekan lalu. Data perdagangan
China yang membaik di tengah tekanan atas dollar AS diharapkan menahan
rupiah dari pelemahan. 

CHICAGO, KOMPAS.com -
Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange mencatat
kenaikan harian terbesar sejak 14 Mei pada Kamis (5/6/2014) waktu
setempat (Jumat pagi WIB), karena Bank Sentral Eropa (ECB) memangkas
suku bunganya dan merilis sejumlah langkah-langkah pelonggaran.
JAKARTA, KOMPAS.com
- Nilai tukar rupiah kembali diuji kekuatannya menjelang akhir pekan
ini, Jumat (6/6/2014). Rupiah masih menghadapi tekanan pelemahan dan
mencoba menguat dengan penjagaan Bank Indonesia.