Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Kamis, 07 September 2023

Rifan Financindo - Prediksi Harga Emas 2024, UBS: Bisa Capai $2.200 Skenarionya Begini

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas naik 6,5% year-to-date/ytd dengan pergerakan harga koreksi lebih rendah dalam beberapa hari terakhir karena menguatnya dolar.

Dalam sebuah laporan kepada klien yang dikirim pada hari Selasa, analis UBS menyoroti peran penting yang dimainkan oleh bank-bank sentral dan perubahan sikap terhadap emas dalam mendukung nilai logam mulia ini selama satu dekade terakhir.

Selama bertahun-tahun, bank-bank sentral merupakan penjual emas (net sellers) atau mengakumulasi emas dalam jumlah yang relatif kecil. Namun, tren ini mulai berubah selama dan setelah krisis keuangan global (GFC) pada tahun 2008, ketika program pelonggaran kuantitatif diimplementasikan, terutama oleh Federal Reserve.

Bank-bank sentral mulai melihat emas sebagai sarana diversifikasi. Peristiwa geopolitik baru ini, seperti perang di Ukraina dan sanksi terkait terhadap bank sentral Rusia oleh negara-negara Barat, telah mempercepat tren pembelian emas oleh bank sentral. Peristiwa-peristiwa ini telah menggarisbawahi peran emas sebagai aset safe haven.

Menurut UBS, bank-bank sentral secara kolektif membeli total bersih 1.082 metrik ton emas tahun lalu. Raksasa perbankan investasi ini mengantisipasi bahwa bank-bank sentral akan terus meningkatkan kepemilikan emasnya, dengan proyeksi pembelian 700 metrik ton lagi pada tahun ini.

Jika proyeksi ini terwujud, ini akan menjadi salah satu tingkat pembelian emas tertinggi dalam satu tahun sejak pertengahan 1960-an.

Satu bank sentral sangat aktif dalam konteks ini. UBS memantau dengan cermat bank sentral China dan pembelian emas serta kuota impornya. Mereka menunjukkan bahwa China menerapkan strategi multiyears untuk mengumpulkan emas, dengan permintaan domestik yang kuat yang diindikasikan oleh peningkatan harga premium Shanghai.

Kami menegaskan kembali manfaat diversifikasi emas dalam konteks portofolio," tulis analis dalam sebuah laporan - RIFAN FINANCINDO

Sumber :  investing

Tidak ada komentar :

Posting Komentar