Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Rabu, 08 Maret 2023

PT Rifan Financindo Berjangka - Emas Flat Cenderung Turun Usai Powell Bicara Soal Kenaikan Suku Bunga

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas bergerak datar pada hari Rabu setelah mencatat penurunan terburuk dalam sebulan terakhir usai Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell mengindikasikan bahwa lonjakan inflasi baru ini kemungkinan akan membuat suku bunga naik lebih dari yang diperkirakan sebelumnya.

Hal ini membuat logam mulia membalikkan hampir semua kenaikannya baru-baru ini dan jatuh mendekati level yang terakhir terlihat pada akhir Desember. Harga emas juga mencatatkan hari terburuknya lebih dari sebulan terakhir pada hari Selasa, anjlok hampir 2%.

Emas spot mendatar di $1.813,39/oz, dan emas berjangka turun 0,2% di $1.816.25/oz pukul 20:30 WIB (01:30 GMT).

Powell mengatakan dalam sebuah kesaksian di depan Kongres bahwa data terbaru telah menunjukkan inflasi tetap tinggi, dan kemungkinan akan mendorong kenaikan suku bunga yang lebih tinggi lagi oleh the Fed.

Ia memperingatkan bahwa bank sentral dapat kembali ke laju kenaikan yang lebih tajam pada bulan Maret, yang melihat peningkatan harga mayoritas trader mulai sebesar 50 basis poin (bps) bulan ini.

Kenaikan suku bunga sangat membebani pasar logam dengan meningkatkan biaya peluang untuk membeli aset yang tidak memberikan hasil. Lonjakan imbal hasil Treasury jangka pendek juga melanjutkan tren ini.

Fokus minggu ini yakni Beige Book The Fed, yang akan dirilis pada hari ini, untuk mendapat wawasan yang lebih dalam mengenai persepsi bank terhadap ekonomi AS. Data nonfarm payroll untuk bulan Februari akan dirilis pada hari Jumat, dengan tanda-tanda kekuatan yang terus berlanjut di pasar tenaga kerja memberikan ruang ekonomi yang lebih besar bagi The Fed untuk terus menaikkan suku bunga.

Logam mulia lainnya melemah pada hari Rabu, menyusul penurunan sesi sebelumnya. Perak turun 0,5% di $29,102/oz, sementara platinum datar di $934,45/oz.

Dolar menguat terhadap sejumlah mata uang, dan hampir mencapai level tertinggi dalam tiga bulan.

Di antara logam industri, harga tembaga rebound setelah anjlok 2,6% pada sesi sebelumnya, tatkala data perdagangan yang beragam dari China diperparah oleh kekhawatiran terhadap The Fed.

Harga tembaga naik hampir 0,5% di $3,9852. Sementara data pada hari Selasa menunjukkan bahwa China mencatat rekor surplus perdagangan tertinggi pada bulan Februari, impor negara itu menyusut jauh lebih besar, mengindikasikan bahwa permintaan di negara importir komoditas terbesar di dunia itu tetap lemah meskipun ada pencabutan pembatasan anti-COVID.

Prospek permintaan China yang lemah, ditambah dengan kekhawatiran akan potensi resesi di bawah kenaikan suku bunga, sangat membebani prospek harga tembaga - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing.com

Tidak ada komentar :

Posting Komentar