Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Selasa, 31 Mei 2022

PT Rifan Financindo - Investor Abaikan Kebijakan The Fed, Harga Emas Melesat

 
PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas dunia menguat pada perdagangan Senin, setelah dolar kembali mengalami pelemahan.

Sementara itu investor mengabaikan ekspektasi mereka terhadap pengetatan kebijakan moneter agresif lebih lanjut di Amerika Serikat oleh The Federal Reserve (The Fed).

Harga emas di pasar spot naik tipis 0,1 persen menjadi USD1.854,49 per ounce. Sementara, emas berjangka Amerika Serikat bertambah 0,04 persen menjadi USD1.858,00.

Harga emas berada di jalur untuk mencatat penurunan bulanan kedua berturut-turut.

Indeks Dolar (Indeks DXY) mencapai level terendah lebih dari satu bulan, membuat emas lebih murah bagi mereka yang memegang mata uang lainnya.

Sementara itu, imbal hasil US Treasury 10-tahun ditutup pada sesi Jumat sedikit di atas level terendah enam minggu.

"Jika kekhawatiran ekonomi lebih lanjut membebani hasil, emas dapat mengambil keuntungan sekali lagi, dengan USD1.870 menjadi ujian pertama dan kemudian USD1.900," kata Craig Erlam, analis OANDA.

Sentimen di pasar tetap sangat rapuh tetapi selama fokusnya adalah pada memburuknya prospek ekonomi daripada kenaikan suku bunga tambahan yang sudah diperhitungkan, emas dapat terus berkinerja baik." Tambah Craig.

Kini, investor memperkirakan perlambatan dalam pengetatan kebijakan moneter AS setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga pada pertemuan Juni dan Juli.

Namun, Gubernur Federal Reserve Christopher Waller, Senin, mengatakan bank sentral harus siap untuk menaikkan suku bunga setengah poin persentase pada setiap pertemuan mulai sekarang sampai inflasi terkendali dengan pasti.

"Perdagangan emas pada potensi jeda Fed lebih dari satu tahun di cakrawala bukanlah proposisi yang menarik bagi money manager, terutama karena pengetatan kuantitatif terus melemahkan likuiditas dari pasar," kata analis TD Securities.

Kendati emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang lebih tinggi dan penyimpan nilai yang aman selama ketidakpastian politik dan keuangan, suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan opportunity cost memegang logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil.

Sementara itu, harga perak di pasar spot turun 0,6 persen menjadi USD21,96 per ounce, platinum naik 0,2 persen menjadi USD955,66 dan paladium merosot 1,2 persen menjadi USD2.038,03 - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : suara.com

Tidak ada komentar :

Posting Komentar